Jump Force: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Cleanup |
Update dan cleanup. |
||
Baris 22:
== Plot ==
Ketika [[Kenyataan|dunia nyata]] bersatu dengan
[[Frieza]] menyerang [[New York City]] dengan pasukan Venom, dan dihadang oleh [[Goku]]; Namun, ledakan laser yang menyimpang dari Frieza dengan fatal melukai seorang warga sipil yang terjebak di zona perang. [[Trunks (Dragon Ball)|Trunks]] menghidupkan kembali warga sipil tersebut dengan perangkat cybernetic canggih yang disebut kubus umbra, memberi mereka potensi untuk menjadi pahlawan seperti mereka. Frieza mundur, dan ini memungkinkan Goku dan Trunks untuk membawa warga sipil tersebut kembali ke markas besar mereka, tempat mereka disambut oleh Direktur Glover. Glover menjelaskan bahwa dunia manga yang berasal dari "[[Shonen Jump (majalah)|Jump]]" entah bagaimana mulai bergabung bersama dengan dunia nyata dan menggunakan kubus umbra mereka sendiri untuk mengubah manusia yang berhati jahat menjadi Venom. Kejadian ini memaksanya untuk menciptakan Jump Force—organisasi yang terdiri atas para pahlawan dari dunia "Jump", bersama dengan orang lain yang diselamatkan melalui kubus—demi memadamkan ancaman.
Kelompok ini dibagi menjadi tim Alpha, Beta dan Gamma; Goku memimpin tim Alpha (bersama dengan [[Piccolo (Dragon Ball)|Piccolo]], [[Zoro (One Piece)|Zoro]] dan [[Gaara]]) untuk melawan Venom yang menyerang, Luffy memimpin tim Beta (bersama dengan [[Daftar karakter One Piece#Boa Hancock|Boa Hancock]], [[Vinsmoke Sanji|Vinsmoke Sanji]] dan [[Boruto Uzumaki|Boruto]]) untuk merebut kembali wilayah yang direbut Venom, sementara Naruto memimpin tim Gamma (bersama dengan [[Kakashi Hatake|Kakashi]], [[Sasuke Uchiha|Sasuke]], Trunks dan [[Sabo (One Piece)|Sabo]]) untuk melakukan pengintaian tersembunyi. Pahlawan baru, yang berperan sebagai karakter si pemain dalam permainan ini, diminta untuk bergabung dengan salah satu tim untuk membantu menghalau invasi.<ref>{{cite web|last=Madsen|first=Haynes|url=http://twinfinite.net/2019/02/jump-force-team-how-join/|title=Jump Force: How to Join a Team|website=Twinfinite|access-date=13 Februari 2019}}</ref>
Selain itu, [[Light Yagami]] bergabung dengan Jump Force, karena dunia Jump yang telah bergabung dengan dunia nyata menetralisir kemampuan Death Note-nya; dia diam-diam mencari cara untuk mengembalikannya. Selama menjalankan misi mereka, para pahlawan menghadapi orang lain yang otaknya dicuci oleh kubus umbra gelap—kubus yang telah diisi dengan energi jahat. Untuk mengatasi ini, Jump Force mengambil kubus dan membebaskan pahlawan lain dari kendalinya, dan merekrut mereka ke sisi Jump Force. Duplikat dan klon para penjahat dari dunia Jump juga muncul, bersama dengan yang asli, menambah kebingungan para pahlawan.
Setelah pemain menyelamatkan seorang gadis amnesia bernama Angela, beberapa anggota Jump Force tiba-tiba dirasuki oleh aura jahat selama menjalankan misi, membuat mereka mencurigai bahwa ada seorang pengkhianat di antara mereka. Ketika Sanji pada awalnya disalahkan, pelaku sebenarnya rupanya adalah Angela, yang merupakan bentuk samaran dari Galena. Galena mencuri kubus umbra yang terkumpul dan memberikannya kepada tuannya, Kane—seorang lelaki yang berusaha melenyapkan umat manusia sebagai pembalasan atas kematian keluarganya. Pemain mengejar dan mengalahkan Kane, tetapi Glover mengungkapkan identitas aslinya sebagai dalang sejati di balik penggabungan dunia, membunuh Galena dan meninggalkan Kane sampai mati karena telah hidup lebih lama dari kegunaannya. Identitas sebenarnya adalah Prometheus, "pemain kunci" yang ditugaskan untuk menunjukkan kisah "Jump" kepada dunia nyata. Namun, Prometheus mulai bosan dengan kejahatan umat manusia dan berupaya untuk menggabungkan dunia nyata dan dunia Jump dalam rangka membimbing umat manusia ke arah yang benar.
Prometheus mencuri kubus pemain karena memiliki energi yang baik, dan berencana menggunakannya untuk menyeimbangkan energi jahat yang dikumpulkannya dari para penjahat untuk menjadi dewa. Para penjahat mengadakan gencatan senjata sementara dengan para pahlawan, sementara Kane memberikan kubusnya kepada pemain sementara Goku meningkatkan kemampuan kubus tersebut lebih jauh menggunakan [[Spirit Bomb|energi dari semua anggota Jump Force]], yang memungkinkan mereka untuk menghancurkan Prometheus. Namun, keberhasilan ini tidak mengembalikan dunia nyata kembali ke keadaan semula. Atas saran Trunks, karakter si pemain menjadi direktur Jump Force yang baru dan terus melindungi umat manusia.
Sementara itu, Light menemukan kubus umbra yang ditinggalkan oleh Prometheus dan menyatakan niatnya untuk menggunakannya demi "membuat dunia menjadi tempat yang lebih baik".
== Karakter ==
|