Letusan Samalas 1257: Perbedaan antara revisi

===Geologi umum===

Gunung Samalas (juga dikenal sebagai Rinjani Tua<ref name="Geomagz2016"/>) kini menjadi bagian dari kompleks vulkanis Rinjani di Lombok, Indonesia.{{sfn|Métrich|Vidal|Komorowski|Pratomo|2018|p=2258}} Sisa gunung berapi ini membentuk kaldera Segara Anak, dengan Gunung Rinjani di ujung timurnya.<ref name="Geomagz2016"/> Sejak keruntuhan Samalas, dua puncak berapi baru, Rombongan dan Barujari, telah terbentuk di dalam kalderanya. Gunung Rinjani juga aktif secara vulkanis melalui kawah Segara Muncar.{{sfn|Rachmat|Rosana|Wirakusumah|Jabbar|2016|p=109}} Gunung berapi lain di wilayah ini termasuk [[Gunung Agung]], [[Gunung Batur|Batur]], dan [[Gunung Bratan|Bratan]] di [[Pulau Bali]], sebelah barat Lombok.{{sfn|Fontijn|Costa|Sutawidjaja|Newhall|2015|p=2}}

Pulau Lombok adalah bagian dari [[Kepulauan Sunda Kecil]]{{sfn|Mutaqin|Lavigne|Sudrajat|Handayani|2019|pp=338–339}} yang terletak di [[Busur Sunda]]{{sfn|Rachmat|Rosana|Wirakusumah|Jabbar|2016|p=107}} di Indonesia,{{sfn|Rachmat|Rosana|Wirakusumah|Jabbar|2016|p=108}} sebuah [[zona subduksi]] tempat penunjaman [[Lempeng Australia]] ke bawah [[Lempeng Eurasia]]{{sfn|Rachmat|Rosana|Wirakusumah|Jabbar|2016|p=107}} dengan kecepatan {{convert|7|cm/tahun|in/tahun}}.{{sfn|Mutaqin|Lavigne|Sudrajat|Handayani|2019|p=339}} Magma yang mengaliri Gunung Samalas dan [[Gunung Rinjani]] kemungkinan berasal dari lelehan batu [[peridotit]] dari ''[[mantle wedge]]'' (bagian mantel yang diapit oleh dua lempeng di zona subduksi) di bawah tanah Lombok.{{sfn|Rachmat|Rosana|Wirakusumah|Jabbar|2016|p=107}} Sebelum letusan 1257, tinggi Gunung Samalas diperkirakan mencapai setidaknya {{convert|4200|±|100|m}}, berdasarkan rekonstruksi yang mengekstrapolasi kemiringan lereng gunung yang tersisa ke atas. Bagian Samalas yang tersisa kini lebih rendah daripada puncak Gunung Rinjani, yang mencapai {{convert|3726|m}}.{{sfn|Lavigne|Degeai|Komorowski|Guillet|2013|p=16743}}