Pasar Tanah Abang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
Dinas Pasar (bicara | kontrib) kTidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 2:
Pada tahun [[1740]] terjadi [[Peristiwa Chineezenmoord]], pembantaian orang-orang China, perusakan harta benda, termasuk Pasar Tanah Abang diporakporandakan dan dibakar. Pada tahun [[1881]], Pasar Tanah Abang kembali dibangun dan yang tadinya dibuka pada hari [[Sabtu]], ditambah hari [[Rabu]], sehingga Pasar Tanah Abang dibuka 2 kali seminggu. Bangunan Pasar pada mulanya sangat sederhana ,terdiri dari dinding bambu dan papan serta atap rumbia dari 229 papan dan 139 petak bambu. Pasar Tanah Abang terus mengalami perbaikan hingga akhir abad ke-19 dan bagian lantainya mulai dikeraskan dengan pondasi adukan. Pada tahun [[1913]], Pasar Tanah Abang kembali diperbaiki. Pada tahun [[1926]] pemerintah [[Batavia]] membongkar Pasar Tanah Abang dan diganti bangunan permanen berupa tiga los panjang dari tembok dan papan serta beratap genteng, dengan kantor pasarnya berada di atas bangunan pasar mirip kandang burung. Pelataran parkir di depan pasar menjadi tempat parkir kuda-kuda penarik delman dan gerobak. Di situ tersedia kobakan air yang cukup besar, dan di seberang jalan ada toko yang khusus menjual dedak makanan kuda. Beberapa puluh meter dari toko dedak ada sebuah gang yang dikenal sebagai Gang Madat, tempat lokalisasi para pemadat.
Pada zaman pendudukan Jepang, pasar ini hampir tidak berfungsi, dan menjadi tempat para gelandangan. [https://grosirmurah.my.id/blok-b-tanah-abang/ Blok B Tanah Abang].
Pasar Tanah Abang semakin berkembang setelah dibangunnya [[Stasiun Tanah Abang]]. Di tempat tersebut mulai dibangun tempat-tempat seperti [[Masjid Al Makmur]] dan [[Klenteng Hok Tek Tjen Sien]] yang keduanya seusia dengan Pasar Tanah Abang. Pada tahun [[1973]], Pasar Tanah Abang diremajakan, diganti dengan 4 bangunan berlantai empat, dan sudah mengalami dua kali kebakaran, pertama tanggal [[30 Desember]] [[1978]], Blok A di lantai tiga dan kedua menimpa Blok B tanggal [[13 Agustus]] [[1979]]. Pada tahun [[1975]] tercatat kiosnya ada 4.351 buah dengan 3.016 pedagang.
|