Atiek CB: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
kTidak ada ringkasan suntingan
Tag: VisualEditor Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 17:
|spouse = [[Ronny Sianturi|Ronnie Sianturi]] (1988-1994)
[[Lawrence Smith]]
|children =[[Kyna Anne Smith]]
[[Kendal Smith]]
|associatedacts =
|influences =
Baris 26 ⟶ 27:
|currentmembers =
|pastmembers = [[CB Band]], [[Adarapta]], [[Rumpies]]
|Kewarganegaraan=[[Amerika Serikat|Amerika Serikat]]}}'''Atiek Prasetyawati''' ({{lahirmati|[[Kediri]], [[Jawa Timur]]|25|5|1963}}) atau lebih dikenal dengan nama Atiek CB adalah salah satu penyanyi yang memiliki hits terbanyak di dunia musik [[Indonesia]]. Wajar kalau media menyebutnya sebagai salah satu penyanyi legendaris dan layak disejajarkan dengan beberapa Diva tanah air. Populer di era 80an sampai 2000an awal, penyanyi yang indentik dengan kacamata hitam dan suara khas ini dikenal dengan gayanya yang ekspresif. Hits seperti ''Risau'', ''Akh'', ''Permohonan'', ''Suka - Suka'', ''Kekang'', ''Optimis'', ''Maafkan'', ''Terserah Boy'' ,''Dia'', ''Berhentilah'', ''Kau Dimana'', ''Terapung'' adalah sebagian dari hits yang masih sering terdengar di radio - radio. Beberapa diantaranya juga direkam ulang artis lain. Atiek CB mengawali karier menyanyi di usia yang masih sangat belia. Sejak masih sekolah di [[SMP Negeri 1 kediri|SMP N 1]] Kediri, Atiek sudah dikenal sebagai remaja yang sangat suka bernyanyi di pentas - pentas sekolah maupun diluar sekolah bersama bandnya CB Band. Nama CB lah yang kelak dijadikan nama belakangnya sampai sekarang.
 
Memasuki bangku [[SMA Negeri 2 Kediri|SMA N 2 Kediri]], Atiek semakin giat menekuni dunia menyanyi, Tak hanya di pentas - pentas, Atiek mencoba ikut audisi di sebuah acara yang sangat populer di Jawa Timur yang menampilkan penyanyi - penyanyi baru di [[TVRI Jawa Timur|TVRI Surabaya]]. Sejak dinyatakan lolos audisi, wajahnya mulai sering tampil di satu - satunya Televisi Surabaya waktu itu.