Bedar (kapal): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Bedar (ship)"
 
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:The_bedar_Burong_Bahri,_1980.jpg|jmpl|300x300px| Bedar bernama Burong Bahri berlabuh di pulau Kapas, 1980. ]]
Istilah '''Bedar''' (di [[Terengganu]] disebut "'''''bedor'''''") merujuk pada beberapa jenis perahu di pesisir timur [[Malaysia]] yang membawa 1 atau 2 layar jung dan tidak mempunyai buritan ''transom'' (persegi) seperti pada perahu pinas. Perahu-perahu ini biasanya dibuat di daerah Terengganu. Buritan bedar berbentuk "canu" atau "buritan kapal ''pinky''", yang mirip pada kedua ujungnya, mirip seperti sekoci kapal modern, dengan haluan dan buritan yang tajam. Mereka ada yang berukuran kecil - disebut anak bedar.<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/#ms/en/anak|title=Google Translate Malay to English - anuk|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref> Yang terbesar dapat mencapai sepanjang 90 kaki (27,4 m) [[Geladak|panjang geladaknya]] (LOD - <nowiki><i>''Length Over Deck</i></nowiki>''). Kebanyakan bedar biasanya sebesar 45 to 60 kaki (13.7-18.3 m) panjang LOD-nya. Bedar, seperti perahu Terengganu lainnya, dibuat dengan kayu Chengal oleh orang Melayu sejak abad ke-19 (1800-an ke atas) dan berlayar di laut China Selatan dan lautan di sekitarnya sebagai kapal tradisional yang layak laut.
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
 
== Deskripsi ==
[[Berkas:The_bedar_DAPAT_(L.uo.D._86_Fuss),_heavy_laden_in_1980.jpg|kiri|jmpl|250x250px| Bedar berlayar besar terakhir, "''Dapat''", (87 kaki/ 26,5 m LOD ) berlabuh di [[Kuala Terengganu]] pada tahun 1980. ]]
Bedar adalah jung layar yang kebanyakan dibuat di kuala sungai Terengganu.<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/#ms/en/kuala|title=Google Translate Malay to English - kuala|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref> Bedar-bedar terbesar mencapai hingga hingga 90 kaki (27 m) panjangnya, digunakan untuk berlayar ke pelabuhan yang jauh; mereka juga terbiasa menggantikan kapal kargo Tiongkok yang bepergian antara Singapura atau dari Cina. Sebagian besar bedar membawa dudukan di atas bagian buritan yang tajam yang disebut "''dandan''" yang membawa kabin bundar yang terbuat dari bambu, rotan dan anyaman dan berfungsi sebagai tempat tinggal bagi para kru dan sebagai tempat perlindungan bagi para juru mudi . Bedar di bawah 45 kaki LOD membawa kabin bundar hanya belakang tiang utama sedangkan yang lebih besar memiliki dek siram dengan dua lubang pemuatan. {{Butuh rujukan|date=November 2013}} Bedar-bedar yang lebih kecil dan berukuran menengah sering memiliki haluan miring dari berbagai panjang dan yang pendek di buritan yang dibangun mirip. Layar cucurnya berada atas proyeksi ke depan ini yang disebut ''sudu'' (Artinya sendok / paruh angsa / paruh bebek).<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/#ms/en/sudu|title=Google Translate Malay to English - sudu|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref>
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
Bedar-bedar yang lebih kecil dan berukuran menengah sering memiliki haluan miring dari berbagai panjang dan yang pendek di buritan yang dibangun mirip. Layar cucurnya berada atas proyeksi ke depan ini yang disebut ''sudu'' (Artinya sendok / paruh angsa / paruh bebek).<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/#ms/en/sudu|title=Google Translate Malay to English - sudu|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref>
 
Yang dilengkapi dengan ''sudu'' disebut sebagai ''bedar luang sudu'' (Arti: sendok cadangan)<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/#ms/en/luang%20sudu|title=Google Translate Malay to English - sudu|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref> atau ''bedar sudu itek'' (paruh bebek)<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/#ms/en/itek|title=Google Translate Malay to English - itek|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref> Bagian ''sheer'' bedar juga bervariasi. Yang lebih kecil dengan proyeksi panjang memiliki lebih banyak ''sheer'' dan yang lebih besar dilengkapi dengan sudu pendek dan ''sheer'' pendek. Bedar di atas 70 kaki (21 m) jarang membawa sudu yang panjang tetapi memiliki ''stempost'' dan ''sternpost'' yang hampir lurus, sangat mirip dengan bedar "Dapat".<ref name="CargoBoats-p106p125">Cargo Boats of the East Coast of Malaya, Gibson-Hill, C.A. (1949), JMBRAS 22(3), p106-125</ref>
Baris 15 ⟶ 12:
Layar depan diletakkan di sisi kiri tiang topan dan layar utama di sisi kanan tiang agung. ''Jib'' yang relatif kecil dipasang pada tiang cucur. Semua bedar, bahkan yang lebih dari 80 kaki (24 m) panjangnya dikemudikan oleh sebuah kemudi dengan sistem blok katrol yang mengurangi ketegangan pada kemudi engsel konvensional yang bergantung pada ''sternpost''. Kemudi ini dioperasikan dari dalam kabin bundar di ''dandan'' di atas buritan.<ref name="CargoBoats-p106p125">Cargo Boats of the East Coast of Malaya, Gibson-Hill, C.A. (1949), JMBRAS 22(3), p106-125</ref>
[[Berkas:The_original_Naga_Pelangi,_bedar,_off_Singapore,_1981.jpg|kiri|jmpl|250x250px| "Naga Pelangi" asli, sebuah bedar, (45 kaki/ 13,7 m LOD), dibangun tahun 1981, berlayar di lepas pantai Singapura. 1981. ]]
Kapal-kapal ini berlayar paling baik dengan angin di seperempat atau di belakang buritan. Karena layarnya sepenuhnya bertulang dan dapat diatur hampir pada sudut tertentu ke kapal, mereka dapat mengatur layar topan berlayar ke arah angin, berlayar dari sayap ke sayap, segera setelah angin sudah jauh dari sisi kapal. Pergi ke arah angin bukanlah kelebihan dari kapal-kapal jung, karena jung berkinerja kurang efisien ke arah angin. Lambung kapal Bedar dipengaruhi oleh [[dhow]] Arab dengan ''stempost'' panjang mereka dan dhow kebanyakan merupakan kapal berujung ganda..<ref name="CargoBoats-p106p125">Cargo Boats of the East Coast of Malaya, Gibson-Hill, C.A. (1949), JMBRAS 22(3), p106-125</ref> Kapal-kapal indah ini telah berlayar di Laut Cina Selatan selama berabad-abad dan beberapa yang terakhir masih digunakan sebagai kapal layar barang pada tahun 1980-an.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}Dalam perbandingan langsung dengan pinas dapat dikatakan bahwa bedar adalah kapal yang lebih cepat dan lebih layak berlayar dengan kemampuan luar biasa untuk berlayar di cuaca yang berat.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
Lambung kapal Bedar dipengaruhi oleh [[dhow]] Arab dengan ''stempost'' panjang mereka dan dhow kebanyakan merupakan kapal berujung ganda..<ref name="CargoBoats-p106p125">Cargo Boats of the East Coast of Malaya, Gibson-Hill, C.A. (1949), JMBRAS 22(3), p106-125</ref> Kapal-kapal indah ini telah berlayar di Laut Cina Selatan selama berabad-abad dan beberapa yang terakhir masih digunakan sebagai kapal layar barang pada tahun 1980-an.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
Dalam perbandingan langsung dengan pinas dapat dikatakan bahwa bedar adalah kapal yang lebih cepat dan lebih layak berlayar dengan kemampuan luar biasa untuk berlayar di cuaca yang berat.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
 
== Teknik pembangunan ==
[[Berkas:Che_Ali_bin_Ngah_building_the_bedar_Naga_Pelangi,_1981.jpg|jmpl|225x225px| Che Ali bin Ngah membangun bedar Naga Pelangi di Pulau Duyong, Kuala Terengganu, 1981 ]]
Kapal bedar Terengganu dibangun menggunakan teknik asli Malaysia untuk membangun perahu kayu. Mereka membangun tanpa rencana, lambung terlebih dahulu, rangka kemudian. Papannya dibengkokan dengan api dan bergabung tepi di tepi menggunakan ''basok'' (pasak) kayu yang terbuat dari kayu besi Penaga ([[Dewadaru|Mesua ferrea]]). Alih-alih menggunakan dempulan gaya Eropa yang memalu alur antara papan, sepotong kulit gelam<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/translate_t?&text=kulit%20gelam|title=Google Translate Malay to English - kulit gelam|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref> dari spesies [[Melaleuca]] ditempatkan di atas pasak kayu sebelum papan baru di palu. Lapisan 1-2 mm ini memiliki sifat menutup yang baik.<ref name="CargoBoats-p106p125">Cargo Boats of the East Coast of Malaya, Gibson-Hill, C.A. (1949), JMBRAS 22(3), p106-125</ref> Itu adalah teknik pembangunan yang kuno, permulaanya bisa dirujuk ke migrasi Melayu tua yang bermukim di kepulauan ribuan tahun lalu.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
 
== Sejarah ==
Baris 34 ⟶ 25:
Dua perahu besar<ref>{{Cite web|url=https://translate.google.com/translate_t?&text=Perahu%20Besar|title=Google Translate Malay to English - Perahu Besar|date=|publisher=Translate.google.com|access-date=2013-11-28}}</ref> Terengganu, ''pinas'' and the ''bedar'' adalah hasil dari pertukaran budaya. ''Jib'' dan ''bowsprit'' (tiang cucur) berasal dari Barat, kapal jung hampir tidak memilikinya.<ref name="CargoBoats-p106p125">Cargo Boats of the East Coast of Malaya, Gibson-Hill, C.A. (1949), JMBRAS 22(3), p106-125</ref>
 
Keinginan untuk kapal yang lebih cepat dan gesit menggabungkan sisi positifnya dan menciptakan jung jenis ini. Pembuat kapal Terengganu kembali ditemukan saat [[Perang Dunia II|Perang Dunia 2]] oleh [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|angkatan laut Jepang]] yang membuat [[kapal penyapu ranjau]] dibuat disana oleh para tukang kayu disana.<ref name="Ingram-p70">Keeping the Tradition of Boatbuilding Alive, Keith Ingram, Magazine: Professional Skipper March/April 2007, p70</ref>
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
Pembuat kapal Terengganu kembali ditemukan saat [[Perang Dunia II|Perang Dunia 2]] oleh [[Angkatan Laut Kekaisaran Jepang|angkatan laut Jepang]] yang membuat [[kapal penyapu ranjau]] dibuat disana oleh para tukang kayu disana.<ref name="Ingram-p70">Keeping the Tradition of Boatbuilding Alive, Keith Ingram, Magazine: Professional Skipper March/April 2007, p70</ref>
 
Semenjak saat itu orang Melayu berhenti membuat kapal layar untuk digunakan sendiri; Mereka tetap membuat kapal pukat ikan dan kapal ferry dengan teknik lama. Harga kayu yang naik dan kurangnya permintaan menyebabkan tutupnya bisnis perkapalan, jadi tradisi ini sekarang sudah hampir punah, dengan sangan sedikit orang yang bisa melakukan teknik pembangunan kuno yang tua ini.{{Butuh rujukan|date=November 2013}}Setelah PD 2, perkapalan pulau Duyong sekali lagi menikmati pesanan perahu tradisional yang dipesan oleh negara Barat.{{Butuh rujukan|date=November 2013}} Ada 5 bedar yang dibuat untuk orang Barat semenjak 1945:<ref>Boats, Boatbuilding and Fishing in Malaysia, The Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society, MBRAS 2009, p349/350</ref>
<sup class="noprint Inline-Template Template-Fact" data-ve-ignore="true" style="white-space:nowrap;">&#x5B; ''<nowiki><span title="This claim needs references to reliable sources. (November 2013)">rujukan?</span></nowiki>'' &#x5D;</sup>
Setelah PD 2, perkapalan pulau Duyong sekali lagi menikmati pesanan perahu tradisional yang dipesan oleh negara Barat.{{Butuh rujukan|date=November 2013}} Ada 5 bedar yang dibuat untuk orang Barat semenjak 1945:<ref>Boats, Boatbuilding and Fishing in Malaysia, The Malaysian Branch of the Royal Asiatic Society, MBRAS 2009, p349/350</ref>
{| class="wikitable sortable"
! Nama perahu
Baris 87 ⟶ 74:
== Galeri ==
<gallery>
Berkas:The bedar Naga Pelangi doing 6 knots.jpg|<nowiki> </nowiki>Bedar Naga Pelangi dipada 6 knot mengalahkan ke arah angin lepas pantai, Terengganu, 1998
Berkas:The bedar Naga Pelangi, (L.o.D. 45 feet), 1998.jpg|<nowiki> </nowiki>Bedar Naga Pelangi 45 'kaki/ 13,7 m ( [[Length overall#LOD|LOD]] ) berlayar dari sayap ke sayap dekat Pulau Perhentian di lepas pantai Terengganu, 1998
Berkas:The Naga Pelangi before launching, 1981.jpg|<nowiki> </nowiki>Bedar Naga Pelangi sebelum diluncurkan, pulau Duyong, 1981
Berkas:The bedar Burong Bahri, 1980.jpg|<nowiki> </nowiki>Burong Bahri, bedar sepanjang 32 'kaki/ 9,7 m (LOD) berlabuh di PualauPulau Kapas, 1980
Berkas:B-4-Bedar Burong Bahri-L.o.D 32 Feet.jpg|<nowiki> </nowiki>Bedar Burong Bahri darimilik Jerry Williams
Berkas:Bedar Jusa Laut (L.o.D. ca 28 feet), 1994.jpg|<nowiki> </nowiki>The Jusa Laut, bedar sepanjang 28 'kaki/ 8.5 m (LOD), berlayardilayari oleh Michael Munro di lepas pantai Terengganu, 1994
Berkas:A 45 foot bedar off the coast of Terengganu, 1981.jpg|<nowiki> </nowiki>Salah satu pengangkut bedar angkut asli terakhir sepanjang 45 'kaki (LOD) berlayar ke Thailand, 1981
Berkas:One of the last working bedars manouvering under sail.jpg|<nowiki> </nowiki>Salah satu bedars kerjabedar terakhir sepanjang 45 'kaki (LOD) bermanuver di pelabuhan didengan bawahlayar Topantopan saja, 1980
Berkas:The Bedar Cinta Jaya.jpg|<nowiki> </nowiki>The Cinta Jaya, seorangsebuah bedar sepanjang 45 'kaki (LOD) yang bekerja di muara sungai Terengganu, 1980
Berkas:The Bedar Cinta Jaya (L.o.D. 45 Feet), Kuala Terengganu, 1980 night coming.jpg|<nowiki> </nowiki>The Cinta Jaya, 1980, duduk di depan Pulau Duyong
Berkas:The Bedar Cinta Jaya (L.o.D. 45 Feet), Kuala Terengganu, 1980.jpg|<nowiki> </nowiki>Dua bedarsbedar yang bekerja, keduanya sekitar 45 '(kaki LOD) duduk di depan chinatownpecinan di Kuala Terengganu, menunggu untuk menurunkan muatan mereka, 1980
Berkas:A small original old bedar before repair, 1979.jpg|<nowiki> </nowiki>Bedar yang sangat tua (28 'kaki) menunggu untuk diperbaiki, pulau Duyong, 1979
Berkas:Bedar in Kuala Terengganu 1980.jpg|<nowiki> </nowiki>Dua bedarsbedar yang bekerja (keduanya sekitar 45 'kaki LOD) menunggu musim untuk berlayar ke Thailand dengan larimembawa garam, Terengganu, 1980
Berkas:Stern detail of the bedar Dapat, Terengganu 1980.jpg|<nowiki> </nowiki>Detail bagian buritan dari bedar kerja tradisional, "Dapat". 86 'kaki / 26 m (LOD), 1980
Berkas:Building the bedar Naga Pelangi, 1981, fitting the frames.jpg|<nowiki> </nowiki>Membangun bedar Naga Pelangi, pasmemasangkan framerangka, Duyong, 1981
Berkas:The building of the bedar Naga Pelangi, 1981.jpg|<nowiki> </nowiki>Pemilik Naga Pelangi sedang membantu, Duyong, 1981
Berkas:Hasni bin Ali building the bedar Naga Pelangi, 1981.jpg|<nowiki> </nowiki>Hasni Ali membangun bedar Naga Pelangi, Duyong, 1981
</gallery>