Letusan Samalas 1257: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
Swarabakti (bicara | kontrib)
Tag: Suntingan visualeditor-wikitext
Baris 24:
 
Batuan vulkanik yang dimuntahkan oleh letusan ini menghujani Bali dan Lombok, serta sebagian Sumbawa.{{sfn|Mutaqin|Lavigne|Sudrajat|Handayani|2019|p=339}} [[Tefra]] dalam bentuk lapisan [[Abu vulkanik|abu]] hasil erupsi ini bahkan juga mencapai Jawa, menjadi bagian dari Tefra Muntilan, yang dapat ditemukan di beberapa lereng gunung berapi di Jawa, tetapi tidak dapat dihubungkan dengan erupsi dari gunung-gunung ini. Lapisan tefra tersebut kini dianggap sebagai produk letusan Samalas 1257 dan diganti namanya menjadi Tefra Samalas.{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=7}}{{sfn|Alloway|Andreastuti|Setiawan|Miksic|2017|p=87}} Ketebalan lapisan tefra ini mencapai {{convert|2|-|3|cm}} di [[Gunung Merapi]], {{convert|15|cm}} di [[Gunung Bromo]], {{convert|22|cm}} di [[Kawah Ijen]]{{sfn|Alloway|Andreastuti|Setiawan|Miksic|2017|p=90}} dan {{convert|12|-|17|cm}} di Gunung Agung.{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=8}} Di [[Danau Logung]], Jawa Timur, {{convert|340|km}} dari Samalas{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=7}} ketebalannya mencapai {{convert|3|cm}}. Sebagian besar tefra jatuh di arah barat dan barat daya dari Samalas.{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=12}} Berdasarkan ketebalan Tefra Samalas yang ditemukan di Gunung Merapi, diperkirakan bahwa total volume tefra yang dimuntahkan mencapai {{convert|32|-|39|km3}}.{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=16}} [[Indeks dispersal]] (luas wilayah permukaan yang terselimuti hujan abu atau tefra) letusan ini mencapai {{convert|7500|km2}} selama tahap pertama dan {{convert|110500|km2}} selama tahap ketiga, menandakan bahwa masing-masing tahapan merupakan erupsi Plinian dan [[Erupsi Ultra Plinian|Ultraplinian]].{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=19}}
 
Lapisan tefra dengan butiran halus berwarna krem dari letusan Samalas telah digunakan sebagai penanda [[Tefrokronologi|tefrokronologis]]{{efn|Tefrokronologi adalah teknik geokronologi yang menggunakan lapisan batu apung yang usianya diketahui untuk mengaitkan serta menyelaraskan berbagai kejadian.<ref name="Lowe2011"/>}} di Bali.{{sfn|Fontijn|Costa|Sutawidjaja|Newhall|2015|p=8}} Material tefra dari letusan ini bahkan ditemukan di dalam inti es sejauh {{convert|13500|km}} dari Samalas.<ref name="Stevenson2015"/> Lapisan tefra di [[Pulau Dongdao]], [[Laut Cina Selatan]], juga dihubungkan dengan letusan Samalas.<ref name="YangLong2017"/> Abu dan aerosol hasil letusan diperkirakan memberikan dampak bagi manusia serta [[koral]] yang jaraknya jauh dari lokasi letusan.{{sfn|Margalef|Álvarez-Gómez|Pla-Rabes|Cañellas-Boltà|2018|p=5}} <!-- Even farther away, an ash layer in [[Lake Malawi]] in Africa has been linked to the Samalas eruption.{{sfn|Emile-Geay|Seager|Cane|Cook|2008|p=3140}}-->
 
Ada beberapa perkiraan mengenai volume material yang dimuntahkan selama tahap-tahap letusan Samalas. Tahap pertama letusan memuntahkan sekitar {{convert|12.6|-|13.4|km3}}. Sementara volume material yang dikeluarkan pada fase fraetomagmatik diperkirakan mencapai {{convert|0.9|-|3.5|km3}}.{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=14}} Total volume ekuivalen batuan padat dari letusan ini secara keseluruhan mencapai setidaknya {{convert|40|km3}}.{{sfn|Vidal|Komorowski|Métrich|Pratomo|2015|p=19}} [[Magma]] hasil letusan merupakan jenis [[Trasit|trasidasitik]] dan mengandung [[amfibol]], [[apatit]], [[piroksen|klinopiroksen]], [[besi sulfida]], [[ortopiroksen]], [[plagioklase]], serta [[titanomagnetit]]. Lava yang disemburkan tersusun dari magma [[basalt|basaltik]] melalui [[kristalisasi sebagian]]<ref name="Vidal2016"/> dan memiliki temperatur kira-kira {{convert|1000|C}}.{{sfn|Lavigne|Degeai|Komorowski|Guillet|2013|p=16743}} Semburan lava ini kemungkinan dipicu oleh masuknya magma baru ke dalam [[kantung magma]] atau efek dari gaya apung gelembung gas.{{sfn|Métrich|Vidal|Komorowski|Pratomo|2018|p=2278}}
 
== Catatan ==