Luk thung: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Baris 42:
===Konser dan ''Haang kreuang''===
Beberapa waktu belakangan, kelompok [[penari latar]] yang berpakaian ala barat (yang disebut ''haang kreung'') menjadi komponen esensial dari konser ''luk thung''. [[Pumpuang Duangjan]] adalah artis ''luk thung'' paling terkenal pada masa itu. Ia memelopori gaya baru musik tersebut dengan mencampurkan ''luk thung'' [[dengan musik pop Thailand]] sehingga menghasilkan dengan apa yang disebut ''luk thung'' elektronik. Lagu pertamanya adalah ''"Phleng Kaew Raw Pi"'' ('Kaew, tunggu aku'), yang diikuti oleh hits-hits lainnya. Ia lalu dianugerahi gelar "Ratu ''Luk Thung''".
 
===Era film musikal===
Pada 1970, setelah diluncurkannya film berjudul "[[Monrak luk thung|Monrak Luk Thung]]" ('Mantra Cinta ''Luk Thung'''), yang disutradarai oleh Rangsi Thatnopyak dan dibintangi [[Mitr Chaibancha]] dan [[Petchara Chaowarat]], semakin mempopulerkan ''luk thung'' ke seluruh penjuru Thailand. Hal ini juga menyebabkan meningkatnya film-film yang menampilkan musik ''luk thung'' didalamnya dan memberi kesempatan kepada artis-artis baru. Beberapa film lain yang terkenal adalahe ''"Mae Sri Phai"'' ('Ibu Sri Phai') dan ''"Thung Setti"'' ('Jutawan Desa'). Lalu ada lagi film berjudul "Tone", yang dibintangi artis pendatang baru kala itu, Sangthong Sisai. Lagu-lagu Sangthong berisi lagu dengan ritme dan tempo yang enerjik, salah satunya adalah lagu berjudul, ''"Lung Sang Thong"'' ('Paman Sang Thong').
 
Selama masa pemerintahan [[Thanom Kittikachorn]], lagu-lagu yang tercipta kebanyakan membahas pemerintahan yang korup. Lagu "Yom Mabarn Jao Ka" ('Raja Neraka') membuat penyanyinya [[Buppha Saichol]] menjadi artis yang sukses dikala itu karena membawakan materi lagu yang menunjukkan ketidaksetujuan terhadap pemerintah.
 
== Artis ''Luk thung'' ==