Subdialek Pecinan Surabaya: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Pinerineks (bicara | kontrib)
Tidak ada ringkasan suntingan
Baris 1:
[[Berkas:Logoatommerah.png|jmpl|Logo Pasar Atom Mall|228x228px]]
'''Bahasa''' '''Tionghoa Surabaya''' atau lebih akrab disebut '''bahasa Pasar Atom''' adalah bahasa yang digunakan oleh kalangan [[Tionghoa]] di [[Kota Surabaya|Surabaya]], khususnya dalam urusan berniaga dan pergaulan sehari-hari. Bahasa ini merupakan percampuran antara [[bahasa Indonesia]] cakap, [[bahasa Jawa Arekan]], dan [[Bahasa Hokkien|bahasa Hokkian]], [[Hakka (linguistik)|Khek]] atau [[Bahasa Mandarin|Mandarin]].<ref>"Dialek Unik Tionghoa Surabaya yang Bisa Bikin Anda Senyum-senyum Sendiri!" {{Cite web|url=http://www.jpnn.com/news/dialek-unik-tionghoa-surabaya-yang-bisa-bikin-anda-senyum-senyum-sendiri|title=JPNN|last=53788620694|date=2016-02-08|website=www.jpnn.com|language=id|access-date=2019-05-30}}</ref> Dalam bahasa ini, bahasa Indonesia memiliki pengaruh yang paling besar.<ref>Rokhmad, Arif. 2016. ''Dialek Pemuda Muslim Tionghoa dalam Interaksi Sosial (Studi Deskriptif Kualitatif di Komunitas Muslim Tionghoa di Kota Surabaya).'' UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta. [http://digilib.uin-suka.ac.id/22172/2/09730018_BAB-I_IV-atau-V_DAFTAR-PUSTAKA.pdf PDF]</ref> Meskipun demikian, bahasa Pasar Atom ini belum dapat digolongkan secara formal menjadi subbahasa dari bahasa Indonesia atau pun bahasa Jawa. Bahasa ini juga tidak dapat digolongkan ke dalam jenis [[alih kode]] atau [[campur kode]] biasa.<ref name=":0">Sari, Eka Novita. "Pemakaian Bahasa oleh Etnis Tionghoa di Surabaya: Suatu Kajian Fonologi dan Morfologi" ''Skriptorium'', Vol. 2, No. 2. [http://journal.unair.ac.id/filerPDF/skriptorium317e688542full.pdf PDF]</ref>
 
[[Pasar Atom]] adalah sebuah pusat perbelanjaan di Surabaya. Pasar Atomini dikenal salah satunya karena penggunaan [[bahasa gado-gado]] oleh para pedagang (dan juga pembeli) yang mayoritas beretnis Tionghoa.<ref>{{Cite web|url=http://ayorek.org/2013/06/pasar-atom-dari-parkir-vip-sampai-kolam-renang/|title=Pasar Atom: dari parkir VIP sampai kolam renang|date=2013-06-28|website=Ayorek!|language=id-ID|access-date=2019-05-30}}</ref> Bahasa Pasar Atom menjadi begitu khas, sehingga penggunaan bahasa serupa di luar Pasar Atom pun juga disebut demikian.
 
== Sejarah ==
Baris 22:
 
'''Kosa kata Indonesia'''
 
Pada kosa kata bahasa Indonesia, pada beberaoa kasus bunyi /r/ menjadi /l/ (atau malah hilang) dan bunyi /k/ menjadi /t/.<ref>{{Cite journal|last=Sn|first=Soenano|title=VARIETAS BAHASA MASYARAKAT CINA DI SURABAYA (KAJIAN BAHASA ANTARETNIK)|url=https://www.academia.edu/1612015/VARIETAS_BAHASA_MASYARAKAT_CINA_DI_SURABAYA_KAJIAN_BAHASA_ANTARETNIK_|language=en}}</ref>
 
* Pergi → pigi — kehilangan bunyi r
Baris 31 ⟶ 33:
 
* Dhéwé → Dhéwék (sendiri) — penambahan bunyi k
*Ya apa (yo opo) → ya apa — bunyi o menjadi a
*Isa (iso) → isa — bunyi o menjadi a
 
=== Afiksasi ===
Salah satu ciri paling kental dari bahasa Pasar Atom adalah penggunaan imbuhan bahasa Jawa untuk kosa kata bahasa Indonesia, sedikit di antaranya:
 
'''Akhiran -é'''
 
* Rumah + é → rumahé
* Orang + é → orangé
* ''Temen'' + é → temené
 
'''Akhiran -a'''
 
Dalam bahasa Jawa akhiran -a dibaca o. Meskipun demikian, tulisan berbahasa Pasar Atom biasanya tidak patuh pada kaidah penulisan baku bahasa Jawa sehingga tetap menggunakan huruf o.
 
* Beli + o → belio
* Pigi + o → pigio
* Sini + o → sinio
 
'''Akhiran -en'''
 
* Makan + en → makanen
* Ambil + en → ambilen
* Jual + en → jualen
 
== Contoh ==