Abu Dawud: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
Tidak ada ringkasan suntingan
Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler
Baris 4:
Bapak dia yaitu Al Asy'ats bin Ishaq adalah seorang perawi hadis yang meriwayatkan hadis dari Hamad bin Zaid, dan demikian juga saudaranya Muhammad bin Al Asy`ats termasuk seorang yang menekuni dan menuntut hadis dan ilmu-ilmunya juga merupakan teman perjalanan dia dalam menuntut hadis dari para ulama ahli hadis.
 
Abu Dawud sudah berkecimpung dalam bidang hadis sejak berusia belasan tahun. Hal ini diketahui mengingat pada tahun 221261 H, dia sudah berada di Baghdad, dan di sana dia menemui kematian [[Imam Muslim]], sebagaimana yang dia katakan: "Aku menyaksikan jenazahnya dan mensholatkannya".<ref>{{ar}} ''Tarikh Al-Baghdadi'' (IX/56).</ref> Walaupun sebelumnya dia telah pergi ke negeri-negeri tetangga [[Sijistan]], seperti khurasan, Baghlan, Harron, [[Rayy, Iran|Roi]] dan [[Naisabur]].
 
Setelah dia masuk kota Baghdad, dia diminta oleh Amir Abu Ahmad Al Muwaffaq untuk tinggal dan menetap di Bashroh,dan dia menerimanya,akan tetapi hal itu tidak membuat dia berhenti dalam mencari hadis.