Provinsi Jing: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 6:
Selama [[Periode Negara Perang]], negara [[Chu (negara)|Chu]] menguasai sebagian besar wilayah [[Hubei]] dan [[Hunan]] saat ini (daerah yang kelak akan membentuk wilayah provinsi Jing). Negara [[Qin (negara)|Qin]] mengganti nama "Chu" dengan "Jing" (荊) untuk menghindari [[pamali]] penamaan karena nama pribadi Raja Qin [[Raja Zhuangxiang dari Qin|Zhuangxiang]] (281–247 SM) adalah "Zichu" (子楚; secara harfiah berarti "anak Chu"), karena ibu angkatnya, Putri Huayang, berasal dari Chu. Chu ditaklukan oleh Qin pada tahun 223 SM.
Pada tahun 106 SM, pada masa [[Kaisar Wu dari Han|Kaisar Wu]] dari [[Dinasti Han Barat]], Tiongkok terbagi menjadi 13 divisi pemerintahan (tidak termasuk wilayah yang dikendalikan langsung oleh pemerintah pusat), dan masing-masing diperintah oleh seorang Inspektur (刺史). Jingzhou adalah salah satunya dan merupakan salah satu provinsi yang terbesar. Namun, Jingzhou tidak memiliki
Sebelum [[Liu Biao]] menjadi Gubernur (州牧) Jingzhou,
Pada tahun 2019, salah satu jenderal Sun Quan yang bernama [[Lü Meng]] [[invasi Lü Meng ke Provinsi Jing|merebut wilayah Liu Bei]] di Jingzhou yang sebelumnya dipertahankan oleh [[Guan Yu]]. Peristiwa ini memicu [[Pertempuran Xiaoting]] pada tahun 221-222, dan Liu Bei pada akhirnya berhasil dikalahkan oleh jenderal Sun Quan, [[Lu Xun (Tiga Kerajaan)|Lu Xun]]. Semenjak itu, negara [[Shu Han]] tidak lagi pernah mengklaim Jingzhou, dan kawaasan tersebut terbagi menjadi wilayah [[Wu Timur]] dan [[Cao Wei]].
|