Revisi per 21 Juni 2008 13.45 sunting Hakim Olajuwon (bicara \| kontrib) 117 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan ← Revisi sebelumnya		Revisi per 21 Juni 2008 14.08 sunting balikkan Hakim Olajuwon (bicara \| kontrib) 117 suntingan kTidak ada ringkasan suntingan Revisi selanjutnya →
Baris 1: '''Perang Punic''', adalah sebuah peperangan yang terjadi antara [[Republik Romawi]] dengan '''[[Kartago\|Kekaisaran Kartago]]'''. Kata Punic sendiri berasar dari kata '''Punici''', yang memiliki arti ''Orang '''[[bangsa fenesia\|fenisia]]''''' dalam bahasa latin. Perang ini terjadi akibat adanya keinginan bangsa Romawi untuk memperluas daerah kekuasaannya. Niat ini awalnya berlangsung tanpa ''hambatan'' yang berarti (hambatan disini berarti ''perlawanan dari penduduk asli'') hingga akhirnya Republik Romawi berhadapan dengan Kartago. Pertempuran berlangsung dengan korban mencapai ratusan ribu prajurit. Sebelum serangan Republik Romawi pada [[Perang Punic I]], Kekaisaran Kartago adalah penguasa daerah [[Mediterania]] dengan maritimnya yang kuat. Hingga akhirnya pada [[Perang Punic III]], Republik Romawi berhasil menghancurkan [[Kekaisaran Kartago]] dan menghancurkan [[ibukota]]nya, menjadikan Republik Romawi sebagai penguasa terkuat di Mediterania bagian barat. == Perang Punic I == Pada [[Perang Punic I]] (264 SM - 241 SM), pertempuran bukan hanya terjadi di daratan, namun juga di laut Mediterania. Beberapa perang laut yang besar juga terjadi. Perang ini berlangsung dengan sengit hingga akhirnya Kekaisaran Romawi menang dan mendapatkan [[Sisilia\|Kepulauan Sicilia]] setelah mengalahkan Kartago dalam [[Perang Kepulauan Aegates]] yang mengakhiri perang ini. Akibat kekalahannya, Kartago mengalami guncangan [[politik]] maupun [[militer]], sehingga Kekaisaran Romawi akhirnya dengan mudah merebut [[Sardinia]] dan [[Corsica]].▼ == Perang Punic II == ▲Pada [[Perang Punic I]] (264 SM - 241 SM), pertempuran bukan hanya terjadi di daratan, namun perang laut yang besar juga terjadi. Perang ini berlangsung dengan sengit hingga akhirnya Kekaisaran Romawi menang dan mendapatkan [[Kepulauan Sicilia]]. Akibat kekalahannya, Kartago mengalami guncangan politik maupun militer, sehingga Kekaisaran Romawi dengan mudah merebut [[Sardinia]] dan [[Corsica]]. Pada [[Perang Punic II]] (218 SM - 202 SM), Pasukang Kartago yang dipimpin oleh [[Hannibal]] menyeberangi laut ~~tengah~~Mediterania, menyusuri semenanjung [[Iberia]], kemudian [[Gaul]] lalu ke daerah [[Alpen]] untuk menyerang Roma dari utara, dan berhasil memenangkan sejumlah pertempuran penting di daratan Italia, seperti [[Perang Danau Trasimene]] dan [[Perang Cannae]]. Namun ternyata kemenangan ini tidak cukup berarti untuk menjatuhkan ~~Roma~~Republik Romawi secara keseluruhan. Membalas kekalahannya, Kekaisaran Romawi menyerang [[Hispania]], Sicila dan [[Yunani]]. Disaat yang sama, pertempuran juga terjadi di [[Afrika]]. Di ~~sana~~sanalah, Kekaisaran Kartago berhasil dikalahkan dalam sebuah pertempuran di [[Perang Zama\|Zama]] (Battle of Zama). Hal ini mengakibatkan berkurangnya wilayah kekuasaan Kartago, sehingga hanya menyisakan kota [[Kartago]] saja.▼ == Perang Punic III == ▲Pada [[Perang Punic II]] (218 SM - 202 SM), Pasukang Kartago yang dipimpin oleh [[Hannibal]] menyeberangi laut tengah, menyusuri semenanjung [[Iberia]], [[Gaul]] lalu ke daerah [[Alpen]] untuk menyerang Roma dari utara, dan berhasil memenangkan sejumlah pertempuran. Namun ternyata kemenangan ini tidak cukup berarti untuk menjatuhkan Roma. Membalas kekalahannya, Kekaisaran Romawi menyerang Hispania, Sicila dan Yunani. Disaat yang sama, pertempuran terjadi di [[Afrika]]. Di sana, Kekaisaran Kartago berhasil dikalahkan dalam sebuah pertempuran di Zama (Battle of Zama). Hal ini mengakibatkan berkurangnya wilayah kekuasaan Kartago. Pada [[Perang Punic III]] diwarnai dengan penyerangan Kekaisaran Roma langsung ke jantung Kekaisaran Kartago, Kota [[Kartago]], pada tahun 149 SM - 146 SM. ~~Kekaisaran~~Pada selang waktu antara akhir Perang Punik II dengan awal Punik III, Republik Romawi berusaha meluaskan wilayah menuju daerah [[Peradaban helenistik]], yaitu dengan [[Kerajaan Seleukus]], [[Kekairsaran Makedonia\|Makedonia]], serta wilayah [[Illyria]]. Republik Romawi menang dan berhasil menghancurkan Kota Kartago, sekaligus menandai keruntuhan Kekaisaran Kartago.▼ ▲[[Perang Punic III]] diwarnai dengan penyerangan Kekaisaran Roma langsung ke jantung Kekaisaran Kartago, Kota [[Kartago]], pada tahun 149 SM - 146 SM. Kekaisaran Romawi menang dan berhasil menghancurkan Kota Kartago, sekaligus menandai keruntuhan Kekaisaran Kartago. [[Kategori:Romawi Kuno]] Baris 21 ⟶ 23: [[da:Puniske krige]] [[de:Punische Kriege]] [[en:Punic Wars]] [[es:Guerras Púnicas]] [[eo:Punikaj Militoj]]

Perang Punik: Perbedaan antara revisi