Stasiun Gedangan (Grobogan): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
RaFaDa20631 (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 8:
| kecamatan kabupaten = Karangrayung
| desa = Gunungtumpeng
| alamat = Pranak RT 001 RW 001
| kodepos = 58163
| close = Tak diketahui (paruh awal dekade 2000-an?)
Baris 16:
| close_type = Perumka
| operator = [[Daerah Operasi IV Semarang]]
| class = III/kecil
| letak = km 41+815 lintas [[Stasiun Semarang Tawang|Semarang Tawang]]-[[Stasiun Brumbung|Brumbung]]-[[Stasiun Gundih|Gundih]]-[[Stasiun Solo Balapan|Solo Balapan]]-[[Stasiun Solo Jebres|Solo Jebres]]/[[Stasiun Yogyakarta|Yogyakarta]]
| nomor = 3203
| track = 2 (jalur 2: sepur lurus)
| platform = Satu peron sisi yang agak rendah
}}
'''Stasiun Gedangan''' ('''GN''') adalah stasiun kereta api nonaktif kelas III/kecil yang berada di [[desa Gunungtumpeng, Kecamatan Karangrayung, Kabupaten Grobogan]]. Stasiun yang terletak pada ketinggian +66 meter ini termasuk dalam [[Daerah Operasi IV Semarang]].
Stasiun ini semula hanya memiliki dua jalur kereta api dengan jalur 2 sebagai sepur lurus, namun jalur 1 sudah dibongkar. Arsitektur stasiun ini mirip dengan stasiun-stasiun di [[Daerah Operasi VI Yogyakarta]], yaitu [[Stasiun Bantul]], [[Stasiun Palbapang|Palbapang]], [[Stasiun Winongo|Winongo]], [[Stasiun Kedundang|Kedundang]], [[Stasiun Sukoharjo|Sukoharjo]], [[Stasiun Wojo|Wojo]], maupun [[Stasiun Rewulu|Rewulu]], antara lain berupa [[ventilasi]] bulat berterali besi kotak-kotak.
Stasiun yang saat ini hanya memiliki satu jalur kereta api ini (semula dua jalur dengan jalur 2 sebagai sepur lurus) dahulunya hanya dilayani oleh [[kereta api Pandanwangi (Semarang-Solo)|KRD Pandanwangi Semarang]], namun stasiun ini diduga dinonaktifkan pada paruh awal dekade 2000-an karena rasionalisasi pemberhentian, tidak ada lagi persilangan maupun persusulan antarkereta api di jalur ini, letaknya yang terpencil, dan okupansi yang minim. Sebelum KRD Pandanwangi, KA Pandanaran sangat lebih dulu melewati dan berhenti di stasiun ini dan bahkan cukup lama.
Saat ini bangunan stasiun ini masih ada namun tak pernah difungsikan. Papan namanya yang masih bergaya Perumka/PT KA masih terpampang.
|