Wei (negara): Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 50:
|category =
}}
'''Wei''' ({{IPAc-en|w|eɪ}};<ref>[http://www.dictionary.com/browse/wei "Wei"]. ''[[Random House Webster's Unabridged Dictionary]]''.</ref> {{zh|c=魏|p=Wèi}}; [[Tionghoa kuno]]: *''{{IPA|N-qʰuj-s}}'') adalah sebuah negara Tionghoa kuno yang pernah berdiri pada [[Periode Negara Perang]]. Wilayahnya diapit oleh [[Qin (negara)|Negara Qin]] dan [[Qi (negara)|Qi]]. Awalnya ibukotaibu kota negara ini terletak di kota [[Anyi]], tetapi kemudian dipindah ke Daliang (kini dikenal dengan nama [[Kaifeng]]) pada masa kekuasaan [[Raja Hui dari Wei]] untuk menghindari ancaman dari Qin. Semenjak itu, Negara Wei juga dikenal dengan sebutan '''Liang''' ({{zh|c=梁|p=Liáng}}).
 
Menurut sumber sejarah yang ada, dinasti penguasa Wei dapat ditilik kembali ke seorang anggota keluarga kerajaan pada masa Dinasti Zhou, yaitu [[Gao, Adipati Bi]] ({{lang|zh|畢公高}}), yang merupakan anak [[Raja Wen dari Zhou]]. Setelah Bi dihancurkan oleh kelompok [[Xion]], [[Bi Wan]] ({{lang|zh|畢萬}}) melarikan diri ke [[Jin (negara)|Jin]] dan menjadi salah satu abdi di istana [[Adipati Xian dari Jin|Adipati Xian]]. Berkat keberhasilan ekspedisi militernya, Bi Wan diberi kuasa atas wilayah Wei.
Baris 56:
Menjelang akhir [[Zaman Musim Semi dan Gugur]], pendiri Wei, Zhao, dan Han sama-sama menyerang dan kemudian membagi-bagi wilayah Jin pada tahun 453 SM. [[Raja Weilie dari Zhou]] mengakui perubahan ini pada tahun 403 SM dengan mengangkat penguasa ketiga negara tersebut menjadi "''[[Hou]]''". Negara Wei sendiri mencapai puncak kejayaannya pada masa kekuasaan dua penguasa pertamanya, [[Wei Wen Hou]] dan [[Wei Wu Hou]]. Penguasa ketiganya, [[Raja Hui dari Wei|Wei Hui Hou]], menyatakan dirinya sebagai Raja Hui dari Wei dan memusatkan perhatian pada pembangunan ekonomi, termasuk proyek irigasi di [[Sungai Kuning]]. Ia merasa bahwa negara [[Qin (negara)|Qin]] di barat merupakan negara yang lemah dan lahannya tandus. Ia berupaya menaklukan wilayah timur yang lebih kaya akan sumber daya alam. Namun, kekalahan Wei dalam [[Pertempuran Maling]] pada tahun 341 SM menghambat ambisi Wei, sementara kekuatan Qin terus bertambah.
 
Negara Wei pada akhirnya menyerah kepada Qin pada tahun 225 SM setelah Jenderal Qin [[Wang Ben]] mengalihkan aliran [[Sungai Kuning]] ke Daliang dan menghancurkan ibukotaibu kota Wei.
 
== Catatan kaki ==