Wei Utara: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 160:
[[Berkas:NorthernWei489.JPG|jmpl|200 px| Patung [[Buddha]] '''Wei Utara'''. Berasal dari tahun 489. [[Museum Nasional Tokyo]] .]]
[[Berkas:Sik Road Camel driver (Northern Wei).jpg|jmpl|200px|Model dari seorang pengendara unta Jalur Sutra, zaman Wei Utara.]]
'''Wei Utara''' ({{zh|c=北魏|p=Běi Wèi}}), yang juga dikenal dengan sebutan '''Tuoba Wei''' (拓跋魏), '''Wei Akhir''' (後魏), atau '''Yuan Wei''' (元魏), adalah sebuah dinasti yang didirikan oleh klan [[Tuoba]] dari [[Xianbei]], yang memerintah utara China dari 386 sampai 534 (''[[de jure]]'' sampai 535). Dideskripsikan sebagai "bagian dari sebuah era dengan turbulensi politik dan perubahan sosial dan budaya yang intens",<ref>Katherine R. Tsiang, p. 222</ref> Dinasti Wei Utara sebagian besar dikenal karena menyatukan utara China pada 439: dinasti tersebut juga berada pada zaman di mana pemikiran-pemikiran asing diperkenalkan; seperti [[agama Buddha]]. Beberapa karya seni dan barang antik, baik dari penganut Daois dan Buddha, dari zaman tersebut masih ada. Pada zaman Taihe (477-499) dari [[Kaisar Xiaowen dari Wei Utara|Kaisar Xiaowen]], para penasihat dewan mengadakan reformasi pembersihan dan memulai perubahan yang kemudian membuat dinasti tersebut memindahkan ibukotanyaibu kotanya dari [[Datong]] ke [[Luoyang]], pada 494. Pada waktu itu, [[Gua Yungang]] dibuat di dekat [[Datong]] pada pertengahan sampai akhir abad ke-5, dan pada bagian akhir dinasti tersebut, [[Gua Longmen]] dibuat di luar ibukotaibu kota Luoyang, di mana lebih dari 30,000 gambar [[Buddha]] dari zaman dinasti tersebut ditemukan. Tuoba mengganti nama diri mereka sendiri menjadi [[Yuan (marga)#Adopsi oleh suku-suku non-Han|Yuan]] sebagai bagian dari [[Sinikisasi]] yang sistematik. Pada akhir dinasti tersebut, permasalahan internal yang signifikan membuat dinasti tersebut terpecah menjadi [[Wei Timur]] dan [[Wei Barat]].
 
== Catatan ==