Julia Suryakusuma: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k analisa → analisis
Baris 35:
Membangun demokrasi jelas tidak cukup dengan demo di jalan, jadi pada tahun 1999 Julia mendirikan Yayasan Almanak Politik Indonesia (API) untuk pendidikan, penelitian dan publikasi politik. Yayasan API menghasilkan Almanak Parpol Indonesia (1999), dan Panduan Parlemen Indonesia (2001), yang menyajikan referensi kaya dan terlengkap mengenai parpol dan parlemen Indonesia. Dalam bidang akademis, Julia bisa dikatakan pelopor studi feminis dan seksualitas. Tulisannya di Prisma tahun 1981 dan 1991 lah yang menjadi dasar bidang baru di Indonesia yaitu studi gender dan seksualitas yang belum pernah ada sebelumnya.
 
Karya akademisnya yang dianggap paling penting adalah tesis MAnya, “State Ibuism: the Social Construction of Womanhood in New Order Indonesia”, karya pertama yang membuat analisaanalisis gender mengenai negara, khususnya, negara Orde Baru. Dianggap karya klasik selama 20 tahun, tesis ini menjadi rujukan dan bahkan bacaan wajib di pelbagai pusat studi gender, Indonesia dan Asia, di Indonesia mauppun mancanegara. Tulisan-tulisan akademis Julia selama 24 tahun (dari 1979 hingga 2003), telah dibukukan dalam antologi “Sex, Power and Nation” (Metafor, 2004) Sejak 2006, Julia lebih fokus menulis dalam bahasa Inggris.
 
Secara rutin ia menulis di koran berbahasa Inggris tertua di Indonesia, The Jakarta Post, di Tempo edisi bahasa Inggris (TEBI), dan sempat dua tahun di majalah Garuda Indonesia. Kolom-kolom ini adalah upayanya menjembatani pemikiran akademis dan analisaanalisis kritis, dengan dunia jurnalistik, yang lebih mudah diserap pembaca. Bisa dikatakan, Julia adalah salah seorang kolumnis dan ‘opinion maker’ paling top dalam bahasa Inggris yang ada sekarang. Kini Julia ingin merangkul kembali pembaca Indonesianya, dengan “Julia’s Jihad” sebagai bukunya yang pertama dalam bahasa Indonesia, yang akan disusul oleh banyak karya berbahasa Indonesia lainnya yang meski bukan tanah tumpah darahnya (karena terlanjur tumpah di India), tetap dipersembahkan untuk bangsa dan negara Indonesia tercinta.
 
== Pendidikan ==