Jipang, Cepu, Blora: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
Taylor 49 (bicara | kontrib)
menghapus galeri yang kosong
LaninBot (bicara | kontrib)
k Ibukota → Ibu kota
Baris 22:
 
== Sejarah Desa ==
Desa ini pernah menjadi Pusat Pemerintahan [[Kotaraja]] dari [[Kerajaan Jipang]] pada pertengahan abad 14 sebagai bagian dari Kerajaan Majapahit lalu menjadi [[Kerajaan vazal]](bawahan) dari [[Kerajaan Demak]] atau lebih di kenal dengan sebutan [[Kadipaten Jipang]]. Kadipaten Jipang adalah Kadipaten dengan hak otonom penuh yaitu hak untuk mengurus Pemerintahan sendiri tanpa harus mendapatkan persetujuan dari pusat kerajaan Demak. Salah satu Raja/ adipati yang terkenal adalah Arya Penangsang atau Arya Jipang. Desa Jipang pun pernah pula menjadi IbukotaIbu kota Kesultanan Demak pada masa Raja Jipang Aya Penangsang menjadi Sultan Demak ke V pada th.1547 - 1554 dimana IbukotaIbu kota Kesultanan Demak yang sebelumnya berada di [[Prawoto]] (Pati) dipindahkan ke [[Jipang]]. Sehingga pada era itu dikenal dengan sebutan [[Demak Jipang]]. Di desa ini masih terdapat peninggalan sejarah dari Kerajaan ini antara lain seperti Petilasan makam Gedong Ageng dan Santri Sembilan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah sebagai Situs Cagar budaya.
Daerah kekuasaan Jipang pada masa itu meliputi Bojonegoro, Pati, Lasem Rembang dan Blora, sendiri, sampai dengan pasukan utusan Jaka Tingkir (Hadiwijaya) merebut takhta Kesultanan Demak dari Arya Penangsang. Sejak itu hilanglah Kedaulatan Kesultanan Demak lalu berdiri Kerajaan Pajang. Tempat-tempat ini ramai didatangi peziarah khususnya pada hari Kamis.