Keponakan Penyihir: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 9:
Cerita ini dimulai di [[London]] sekitar tahun 1885, ketika dua anak, [[Digory Kirke]] dan [[Polly Plummer]] bertemu. Pada suatu hari, ketika sedang menjelajahi loteng rumah, mereka tanpa sengaja masuk ke ruangan yang salah dan mengejutkan paman Digory, [[Andrew Ketterley]]. Paman Andrew, seorang [[penyihir]] yang belajar sendiri, menipu Polly untuk menyentuh sebuah [[cincin]] ajaib yang berwarna kuning. Hasilnya adalah Polly tiba-tiba lenyap. Lalu paman Andrew menipu Digory untuk mengikut Polly dengan memakai cincin lain, dengan janji bahwa Digory bisa membawa kembali Polly dengan menggunakan cincin ajaib berwarna hijau. Cincin-cincin tersebut memindahkan Polly dan Digory ke sebuah [[hutan]] dengan banyak [[mata air]]. Di hutan tersebut, [[Hutan antara Dunia-dunia]], mereka menemukan bahwa ketika cincin yang tepat dipakai, dengan melompat ke dalam mata air yang berbeda, mereka bisa masuk ke dunia yang lain. Digory meyakinkan Polly untuk ikut dan menjelajahi beberapa mata air bersamanya.
Setelah menandai mata air yang akan mengembalikan mereka ke [[bumi]], anak-anak melompat ke dalam mata air yang lain. Mereka sampai sampai di sebuah [[istana]] yang sudah hancur di [[
Sang [[ratu]] menceritakan bagaimana ia dan saudara perempuannya terlihat perang saudara. Perang tersebut merupakan perang terakhir yang sekalihgus menghancurkan dunia tersebut. Untuk memenangkan perang tersebut, Jadis menggunakan rahasia "Kata Kemalangan". Kutukan ini membuat semua kehidupan di Charn musnah kecuali hidup Jadis. Ratu Jadis sendiri akan duduk seperti patung di aula besar sampai seseorang datang untuk membunyikan bel. Anak-anak tersebut ketika mengetahui kejahatan ratu Jadis, mencoba untuk lari kembali ke Hutan antara dunia-dunia. Namun, Jadis bisa kembali bersama mereka dengan menarik rambut Polly ke hutan tersebut lalu ke London. Digory dan Polly berusaha untuk memindahkan Jadis ke dunia lain dan akhirnya berhasil melakukannya, meskipun dengan tanpa sengaja membawa serta paman Andrew, seorang kusir kereta bernama [[Raja Frank dan Ratu Helen|Frank]] dan kudanya yang bernama [[Fledge the Pegasus|Strawberry]].
|