Kerajaan Asyur Baru: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 141:
Periode Asiria Pertengahan digantikan oleh Kerajaan Asiria Baru (abad ke-14 sampai 10 SM). Beberapa sejarawan, contohnya [[Richard Nelson Frye]], berpendapat bahwa Kerajaan Asiria Baru adalah [[imperium]] sesungguhnya yang pertama dalam sejarah manusia.<ref name="Frye">{{cite web |first= |last= |authorlink=Richard Nelson Frye |author=Frye, Richard N. |coauthors= |title=Assyria and Syria: Synonyms |url=http://www.youtube.com/watch?v=_KesgkBziUs |work=PhD., Harvard University |publisher=[[Journal of Near Eastern Studies]] |id= |pages= |page= |year=1992 |accessdate= |quote=And the ancient Assyrian empire, was the first real, empire in history. What do I mean, it had many different peoples included in the empire, all speaking Aramaic, and becoming what may be called, "Assyrian citizens." That was the first time in history, that we have this. For example, Elamite musicians, were brought to Nineveh, and they were 'made Assyrians' which means, that Assyria, was more than a small country, it was the empire, the whole Fertile Crescent. }}</ref> Pada periode ini, [[bahasa Aram]] menjadi bahasa resmi kerajaan, bersama dengan dengan [[bahasa Akkadia]].<ref name="Frye"/> Asiria juga mengembangkan [[Komunikasi negara di Kerajaan Asiria Baru|sistem komunikasi cepat]] untuk surat-surat pemerintahan dan kebijakan [[Kebijakan perpindahan penduduk di Kerajaan Asiria Baru|perpindahan penduduk]] untuk memperkuat politik, ekonomi dan budaya kerajaan.
 
Kerajaan Asiria Baru ditaklukan oleh persekutuan [[Babilonia|bangsa Babilonia]], [[bangsa Medes]], [[bangsa Skithia]], dan bangsa-bangsa lainnya dalam persitiwa [[Pertempuran Nineveh (612 SM)|Kejatuhan Nineveh]] pada 612 SM, serta penghancuran ibukotanyaibu kotanya, [[Harran]], pada 608 SM. Lebih dari setengah abad kemudian, Babilonia dan Asiria [[Akhemenia Asiria|menjadi provinsi]] di [[Kekaisaran Akhemeniyah|Kekaisaran Akhemenia]]. Setelah runtuh, budaya Asiria tetap berpengaruh terhadap kekaisaran Media dan Persia.<ref name="Assyrian Influence">{{cite web
|first=
|last=