Penaklukan Goa oleh Portugal: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
Baris 22:
De Albuquerque menyerang Goa atas undangan Thimayya, seorang kepala suku Hindu setempat yang diasingkan dari Goa, yang merupakan laksamana yang berpangkalan Honavar, [[Karnataka]]; berdasarkan permintaan penduduk Hindu Goa untuk membebaskan mereka dari kekuasaan Muslim.<ref name="Mendonça"/> Goa masa itu adalah sebuah pelabuhan dagang besar dan makmur di pantai India.<ref>[http://books.google.com/books?id=ITsziXHYO1sC&pg=PA391 ''Asia in the making of Europe'' by Donald Frederick Lach p.391]</ref> De Albuquerque pertama mencapai kota Goa dengan salah seorang laksamananya António de Noronha pada bulan Februari 1510.<ref name="Matthew">''History of the Portuguese navigation in India, 1497-1600'' by K. M. Mathew p.191 [http://books.google.com/books?id=Kl3IR3RJTIEC&pg=PA191]</ref> De Albuquerque memasuki kota dengan kemenangan pada 17 Februari 1510, setelah menghadapi konflik yang kecil saja.<ref name="Matthew"/> Pasukan Muslim berikutnya kemudian datang untuk merebut kembali Goa.<ref name="Matthew"/> Setelah mengalami pengepungan, Portugis akhirnya meninggalkan Goa pada 30 Mei 1510, dan kota kembali dikuasai oleh [[Ismail Adil Shah]], raja Muslim dari [[Distrik Bijapur|Bijapur]].<ref name="Matthew"/><ref name="Raynal">[http://books.google.com/books?id=LpW6aYvAyBwC&pg=PA6 ''A history of the two Indies'' by Raynal p.6]</ref>
 
Dari Cannanore (ibukotaibu kota Kolathunad), de Albuquerque kembali berlayar ke Goa tiga bulan kemudian pada tanggal 24 November, dengan membawa armada yang lebih kuat yang terdiri dari 34 kapal, serta 1.500 orang Portugis dan 300 orang Malabar.<ref name="Matthew"/> Ia kembali bergabung dengan armada Thimayya di Honavar,<ref name="Matthew"/> sebab kekhawatirannya apabila harus menghadap aliansi Goa dengan [[Gujarat]], Zamorin di [[Kozhikode|Calicut]], dan [[Kesultanan Mamluk (Kairo)|Mamluk]] [[Mesir]].<ref name="Matthew"/>
 
De Albuquerque mampu menaklukkan Goa dalam waktu kurang dari satu hari. Ismail Adil Shah dan sekutu Utsmaniyahnya menyerah pada tanggal 10 Desember. "Segera setelah orang-orang Portugis membuat seluruh Goa berada dalam kekuasaannya, de Albuquerque memerintahkan agar seluruh penduduk ''Mohammadan'', baik pria, wanita, maupun anak-anak, agar dihukum pancung. Pembantaian yang kejam ini jauh lebih mendiskreditkan de Albuquerque daripada penggantungan Ruy Dias, yang menyebabkan penyair Camoens begitu keras mengutukinya".<ref>Stephens, Morse. Rulers of India: Albuquerque. Oxford: Clarendon Press, 1892. Retrieved from http://www.heritage-history.com/?c=read&author=stephens&book=albuquerque&story=goa</ref>