'''Perang Goguryeo–Wei''' meliputi serangan-serangan negara [[Cao Wei]] terhadap kerajaan [[Goguryeo]] dari tahun 244 hingga 245. Serangan tersebut, yang merupakan pembalasan atas serangan Goguryeo pada tahun 242, menghancurkan ibukotaibu kota Goguryeo di [[Hwando]], membuat raja Goguryeo melarikan diri, dan menghancurkan hubungan pembayaran upeti antara Goguryeo dengan suku-suku di Korea lainnya yang penting bagi ekonomi Goguryeo.<ref name="gardiner34">Gardiner (1969), hlm.34</ref> Walaupun sang raja berhasil lolos dan akhirnya mendirikan ibukotaibu kota baru, kepentingan Goguryeo berkurang sehingga selama setengah abad negara ini tidak disebut dalam sumber sejarah Tiongkok.<ref name="byington93">Byington, hlm. 93</ref> Pada saat Goguryeo muncul kembali di sumber sejarah Tiongkok, negara ini telah berkembang menjadi entitas politik yang jauh lebih kuat-sehingga invasi Wei dianggap oleh sejarawan sebagai momen penting dalam sejarah Goguryeo yang membagi dua tahap pertumbuhan Goguryeo.<ref>Barnes, hlm. 23</ref>
Kampanye militer kedua dalam perang ini meliputi ekspedisi Wei ke [[Manchuria]] yang menghasilkan deskripsi mengenai orang-orang yang tinggal di sini.<ref>Byington, hlm. 93-94</ref>