Alkitab Yerusalem Baru: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis) |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 31:
== Gambaran umum ==
''New Jerusalem Bible'' merupakan suatu pemutakhiran dari ''Jerusalem Bible'' (JB), sebuah versi bahasa Inggris dari ''Bible de Jérusalem'' dalam bahasa Prancis. Telah menjadi anggapan umum bahwa JB bukan sebuah terjemahan dari versi bahasa Prancisnya,
Ketika versi Prancis diperbarui pada tahun [[1973]], perubahan-perubahannya digunakan untuk merevisi JB sehingga menghasilkan NJB. Perubahan-perubahannya substansial, dan versi revisi tersebut dikatakan tidak begitu literer namun sebagian besar bagiannya justru lebih [[harafiah]]. Pengantar dan catatan-catatan kakinya hampir seluruhnya diterjemahkan dari versi Prancis, juga sepenuhnya direvisi dan diperluas sehingga menjadikan NJB sebagai salah satu edisi Alkitab yang paling akademik.
NJB menggunakan "[[bahasa inklusif]]", seperti misalnya dalam [[Keluaran 20]]:17: "''You shall not set your heart on your neighbor's spouse''" ("Jangan mengarahkan hatimu kepada pasangan sesamamu"), bukannya "isteri sesamamu" (terjemahan [[Lembaga Alkitab Indonesia|LAI]]/[[Lembaga Biblika Indonesia|LBI]]: "Jangan mengingini isterinya [sesamamu]"). Namun pada umumnya bahasa inklusif ini digunakan secara terbatas untuk menghindari suatu "preferensi" terhadap istilah [[maskulin]], seperti yang ditulis oleh para penerjemah dalam kata pendahuluannya. NJB menggunakan lebih banyak istilah gender yang inklusif dibandingkan dengan JB,
Sama seperti JB, NJB juga membuat keputusan yang tidak lazim dengan menyebut nama [[Allah]] dalam [[Tanakh|kitab suci Yahudi]], yakni [[Tetragrammaton]], sebagai "[[Yahweh]]" bukannya "''Lord''" ("[[Tuhan]]") atau "[[Jehovah]]" yang mana nama "Yahweh" disebutkan 6.823 kali di Perjanjian Lama NJB. Bagaimanapun "''Lord''" merupakan suatu terjemahan dari "[[Adonai]]". Selanjutnya, keputusan ini didasarkan pada penerjemahan atau pemulihan salinan tertua (yang telah diketahui) dari bagian-bagian Perjanjian Lama yang ditemukan di Qumran pada tahun 1947 ([[Naskah Laut Mati]]), dari sekitar abad kedua SM. Secara kebetulan naskah Qumran seringkali selaras dengan Septuaginta, dari kisaran periode yang sama, dibandingkan dengan [[teks Masoret]] dari periode berikutnya. Sebagai contoh, dalam [[Ulangan 32]]:8-9 tidak hanya "Tuhan" diterjemahkan sebagai Yahweh, tetapi frasa "''sons of Israel''" ("putra Israel") juga dikoreksi menjadi "''sons/children of God''" ("putra/anak Allah") atas dasar naskah Septuaginta dan Qumran. Perubahan di NJB ini tampaknya lebih masuk akal pada bagian tersebut dibandingkan terjemahan umum yang mempertahankan "''sons of Israel''" dari teks Masoret. Sepertinya versi-versi lainnya mempertahankan pembacaan dari Masoret yang lebih umum karena pembacaan yang berdasar pada Qumran mengarah pada [[politeisme|politeistik]], dalam hal ini tersirat bahwa "Yahweh" adalah salah satu putra dari jajaran para dewa yang dipimpin oleh "Elyon" atau "Alyan", Allah Maha Tinggi.
|