Anabaptis: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-detil +detail)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
{{Protestanisme}}
'''Anabaptis''' ({{asal kata|Yunani|ανα βαπτιζω}} - dibaptis kembali) adalah [[orang Kristen]] yang dimasukkan ke dalam kategori [[Reformasi Radikal]]. Mereka tidak memiliki suatu organisasi yang resmi dan memiliki berbagai-bagai variasi. Sepanjang sejarah ada banyak kelompok Kristen yang disebut sebagai Anabaptis, namuntetapi istilah Anabaptis khususnya menunjuk kepada kelompok Anabaptis pada [[abad ke-16]] di [[Eropa]].
 
Saat ini dari kelompok abad ke-16 tersebut yang masih tertinggal adalah kaum [[Amish]], [[Hutterit]], [[Mennonit]], [[Gereja Persaudaraan]], [[Persaudaraan Kristen]], dan beberapa variasi [[Gereja Baptis Jerman]] lainnya.
Baris 11:
Tentang hal tersebut, sebenarnya [[Martin Luther|Luther]] tidak sepenuhnya setuju karena hal tersebut tidak sepenuhnya sejalan dengan keyakinan dasarnya, yakni [[sola fide]] atau keselamatan hanya karena [[iman]] saja. [[Yohanes Kalvin|Kalvin]], yang [[teologi]]nya menjadi dasar Gereja Reform, mengajarkan bahwa banyak yang dibaptis dengan cara demikian tidak berarti mereka orang-orang yang dipilih dan banyak di antara mereka yang tidak termasuk ke dalam gereja yang tak kelihatan (yakni mereka yang diselamatkan, atau masuk ke [[surga]]), yang keanggotaannya hanya diketahui oleh [[Allah]] saja. Namun masing-masing, baik Luther maupun Kalvin, menginginkan agar gereja yang terlihat dapat menjangkau seluruh komunitas di wilayah mereka masing-masing.
 
Dalam hubungannya dengan [[negara]], meskipun mereka mengetahui bahwa negara tidaklah sempurna dan dipenuhi [[dosa]], namuntetapi keduanya menjaga hubungan yang dekat dengan [[pemerintah]] negara, karena mereka percaya bahwa negara diberi kekuasaan oleh Allah. Kalvin dan Gereja Reform secara umum selangkah lebih jauh dari Luther dan menginginkan [[pemisahan Gereja dan negara]]. Namun keduanya bekerja sama dengan negara.
 
=== Kepercayaan Anabaptis ===
Anabaptisme, dalam berbagai wujudnya, merupakan sayap yang lebih [[radikal]] dari Lutheranisme maupun Kalvinisme, dan berada lebih jauh dari definisi umum iman kekristenan daripada cabang kekristenan yang lain. Namun pengikut Anabaptis mereka memiliki beberapa persamaan-persamaan. Pada umumnya mereka percaya pada Alkitab, terutama [[Perjanjian Baru]] sebagai otoritas tertinggi mereka dan membuang segala yang tidak dapat mereka temukan di dalam kumpulan tulisan-tulisan tersebut. Mereka ingin untuk kembali ke bentuk kekristenan purba (gereja mula-mula) pada abad pertama, maka dari itu mereka cenderung menolak banyak hal dalam kekristenan yang datangnya dari Gereja Katolik Roma, lebih daripada Gereja Lutheran dan Reform. Mereka percaya kepada gereja yang "dikumpulkan", berbeda dari komunitas pada umumnya, namuntetapi terdiri dari orang-orang yang telah mengalami [[lahir baru|kelahiran baru]]. Mereka menolak baptisan anak karena bertentangan dengan Kitab Suci, karena mereka menganggap satu-satunya baptisan yang sah adalah yang dilakukan pada orang percaya yang memiliki kesadaran. Dari situlah mereka mendapat julukan "Anabaptis", yang membaptis dua kali, walaupun bagi mereka julukan tersebut sebenarnya tidak tepat, karena menurut mereka baptisan bayi bukan merupakan baptisan. Mengenai bentuk baptisan, di mata mereka bukan merupakan hal yang terpenting. Bagi kebanyakan, bentuk yang mereka pakai bukanlah [[baptisan selam]], melainkan [[baptisan percik]].
 
Kebanyakan Anabaptis tidak berurusan dengan negara. Beberapa terang-terangan menolak bekerja sama dengan negara. Banyak di antaranya yang percaya bahwa orang Kristen tidak selayaknya maju perang. Mereka biasanya mengundurkan diri dari masyarakat dan membentuk komunitas tersendiri yang tidak terkontaminasi oleh dunia di sekitar mereka. Bentuk kebaktian mereka sederhana. Pada zaman keemasannya gerakan ini menciptakan banyak [[himne]] baru. Beberapa di antara mereka menantikan [[kiamat|hari terakhir]] dalam sejarah dan datangnya [[Yesus]] yang kedua kalinya untuk mendirikan kerajaan seribu tahun-Nya. Banyak yang percaya bahwa pada mereka digenapi nubuat dan bahwa [[Roh Kudus]] terus memimpin dan berbicara. Beberapa menolak ketuhanan Yesus dan menganggapnya hanya sebagai pemimpin dan contoh. Banyak yang menjadi [[misionaris]], tidak hanya untuk menarik orang Kristen ke ajaran mereka, melainkan juga mencita-citakan agar [[Injil]] dapat disebarkan kepada seluruh umat [[manusia]]. Ajaran [[moral]] mereka sangat ketat dan [[makanan]], [[pakaian]], dan perkataan mereka sangat sederhana.
 
Kaum Anabaptis memiliki tolok ukur moralitas yang tinggi. Tolok ukur tersebut tidak hanya berasal dari ajaran agama, tetapi juga [[etika]]. Mereka tidak percaya [[Keselamatan (Kristen)|keselamatan]] dapat diperoleh melalui usaha manusia, namuntetapi mereka mengajarkan bahwa jika keselamatan tersebut murni, maka dengan sendirinya akan membuahkan perbuatan-perbuatan yang baik. Mereka mengeluarkan dari persekutuan mereka orang-orang yang tidak memenuhi tolok ukur mereka. Di antara kritikus-kritikus mereka yang paling kritis pun tidak dapat membantah bahwa kaum Anabaptis adalah orang-orang yang [[jujur]], cinta [[damai]], mampu mengendalikan diri dalam hal [[makan]] dan [[minum]], menjauhi bahasa dan kata-kata kasar, memiliki moral yang baik, lemah lembut, dan tidak memiliki rasa [[iri]], [[tamak]], dan [[sombong]]. Banyak di antara mereka sama sekali tidak menyentuh [[minuman beralkohol]]. Mereka sungguh-sungguh berusaha untuk hidup menurut tolok ukur etika yang diajarkan [[Yesus]] dalam apa yang disebut sebagai [[Khotbah di Bukit]]. Usaha mereka hampir sama dengan [[biarawan]] Katolik, yakni sama-sama mencari kesempurnaan melalui komunitas yang terpisah dari dunia, namuntetapi mereka tidak hidup [[selibat]] seperti biarawan, melainkan [[menikah]] dan [[keluarga|berkeluarga]].
 
Tidak jarang kaum Anabaptis dianiaya oleh kaum Protestan dan Katolik, karena bagi mereka Anabaptis dianggap kaum [[revolusioner]] yang membahayakan dan mengganggu aturan yang telah tertata. Beberapa wujud Anabaptis kemungkinan merupakan kelanjutan dari kelompok-kelompok yang dianggap [[sesat]] pada abad-abad pra-[[Reformasi Protestan|Reformasi]]. Penganiayaan yang mereka alami tidak menghapuskan jejak mereka di benua [[Eropa]], dan beberapa dari mereka masih bertahan. Lebih lanjut, mereka juga berkontribusi terhadap kemunculan atau perkembangan gerakan-gerakan di [[Britania]], terutama kaum [[Independen]], [[kaum Baptis|Baptis]], dan [[Quaker]]. Melalui kaum-kaum ini, terutama dua yang pertama, wajah kekristenan pada [[abad ke-18]] dan [[abad ke-19|ke-19]] akan dipengaruhi secara besar-besaran.
 
== Gerakan Anabaptis mula-mula ==
Tepatnya kapan Anabaptis dimulai sejarah tidak mencatatnya. Seperti yang telah disebutkan, beberapa kelompok Anabaptis kemungkinan berasal dari gerakan-gerakan sesat (heretikal) sebelum [[abad ke-16]]. Ada pula dari antara mereka yang mengaku merupakan kelanjutan tak terputuskan dari kekristenan pada abad pertama, namuntetapi berbeda dengan [[suksesi kerasulan]] yang diklaim oleh [[Paus (Katolik Roma)|Paus]] [[Gereja Katolik Roma|Gereja Katolik]]. Tetapi hal ini belum terbukti dan diterima secara umum. Jika memang merupakan suatu kelanjutan banyak sekali terjadi perbedaan di antara mereka.
<!-- par.2 skip -->
 
=== Penyebar ajaran Anabaptis mula-mula ===
Salah satu pusat gerakan Anabaptis mula-mula adalah [[Zürich]]. Di sana, di kota tempat Zwingli berkontribusi begitu besar terhadap [[Gereja Reform]], [[Konrad Grebel]] dan [[Felix Manz]], dua orang putra keluarga terpandang, memimpin gerakan radikal yang jauh melampaui Zwingli. Pada masa Grebel bersekolah di [[Basel]], [[Wina]], dan [[Paris]], ia dipengaruhi oleh ideologi [[humanisme]] yang populer pada masa itu. Sekembalinya ke Zürich, ia dan Zwingli berkenalan. Perpindahan keyakinannya terjadi pada 1522-1523, namuntetapi detailnya tidak diketahui. Dari luar ia merupakan seorang teman yang baik dan pengikut ajaran reformasi yang sungguh-sungguh. Pada [[musim gugur]] 1523 ia mulai berpisah dari Zwingli. Zwingli tidak mau mendesak lebih lanjut dalam penghapusan [[misa]] dan penggunaan gambar di dalam gereja kepada [[dewan kota]], sedangkan Grebel percaya bahwa otoritas [[sipil]] tidak seharusnya mengatur [[gereja]].
 
[[Berkas:Thomas Muentzer.jpg|jmpl|Thomas Müntzer]]
Di sekitar Grebel berkumpullah orang-orang yang kemudian disebut sebagai Kelompok [[Persaudaraan Swiss]]. Mereka mengingini Gereja direformasi dengan tidak tanggung-tanggung, lebih dari yang Zwingli ajarkan. Mereka menghubungi [[Carlstadt]] yang merupakan salah satu radikal yang bertindak lebih jauh dari [[Martin Luther|Luther]]. Mereka juga ingin menghubungi, namuntetapi tidak berhasil, [[Thomas Müntzer]] yang cenderung lebih mengutamakan kekerasan. Grebel juga menulis surat kepada Luther, menghimbaunya supaya menerapkan Kitab Suci tanpa kompromi, lebih jauh dari yang saat itu dilakukan oleh Luther. Di banyak tempat di [[Swiss]] dan bagian barat daya [[Jerman]] dasar Kitab Suci untuk baptisan anak mulai dipertanyakan. Pada musim gugur 1524 Grebel dan rekan-rekannya mulai menolak baptisan anak, dan walaupun mereka juga menyatakan penolakan mereka terhadap [[perpuluhan]] yang dikumpulkan oleh negara untuk membiayai para pendeta (''minister'') dan untuk "riba", namuntetapi konflik yang timbul dengan otoritas [[Zürich]] terutama berasal dari kepercayaan baptisan tersebut. Pada Januari 1525, dewan kota memutuskan untuk membela praktik baptisan bayi dan memerintahkan Grebel dan kolompok Persaudaraan untuk menghentikan gerakan mereka. Meksipun diperintahkan demikian oleh dewan kota, Grebel dan rekan-rekannya membaptis orang-orang percaya yang menghendaki baptisan. Kelompok Persaudaraan tersebut juga melakukan [[Perjamuan Kudus]] dengan ritual yang sangat sederhana.
 
[[Berkas:Die warheit.jpg|jmpl|''Die Wa(h)rheit is untödtlich'', kebenaran tidak akan mati, motto Balthasar Hübmaier]]
Baris 48:
 
=== Pengikut ajaran Anabaptis mula-mula ===
Seperti yang telah disinggung sebelumnya, pengikut Anabaptis terdiri dari berbagai ragam. Mereka kebanyakan direkrut dari anggota masyarakat kelas bawah, namuntetapi mereka juga berhasil meyakinkan orang-orang terpelajar. Orang-orang tersebut kebanyakan berasal dari kawasan perkotaan, namuntetapi tidak dikelompok-kelompokkan menurut pemimpin tertentu. Bagi kebanyakan dari mereka penolakan baptisan bayi dan kepercayaan mereka atas baptisan orang percaya hanya merupakan suatu kebetulan. Beberapa sama sekali menolak penggunaan kekerasan, meskipun dalam bertahan melawan penganiayaan. Beberapa yang lain menginginkan penggunaan kekerasan. Beberapa, seperti [[Hans Hetz]], yang mengganggu Hübmaier di Nickelsburg, memmproklamirkan bahwa harinya Tuhan telah dekat, dan para orang-orang suci merupakan orang-orang pilihan yang, seperti keturunan [[Israel]] yang menaklukkan [[Palestina]], bertugas untuk menyiangi orang-orang jahat sebelum pemerintahan Kristus didirikan di atas bumi.
 
[[Michael Sattler]], mantan [[biarawan]], yang setelah [[dikuliti]] dan [[lidah]]nya dipotong, dibakar pada Mei 1527, sebelumnya, pada Februari tahun tersebut, telah memimpin penulisan kredo (artikel) iman kepercayaan Anabaptis. Kredo tersebut mengganggap Gereja sebagai gabungan satuan-satuan lokal orang-orang yang telah dibaptis sebagai orang percaya. Setiap satuan lokal memilih sendiri pemimpinnya dan disatukan oleh sebuah Perjamuan Kudus. Kredo kepercayaan itu menolak ibadah kaum Katolik Roma, Lutheran, dan Zwinglian sebagai "perbudakan daging", yakni tubuh jasmaniah mereka. Namun tidak semua pengikut Anabaptis mengakui pernyataan iman tersebut.
Baris 59:
 
=== Episode Münster ===
Ketakutan terbesar para kritikus Anabaptis menjadi kenyataan dalam episode [[Münster]] pada 1533-1535. Münster, sebuah kota di [[Wesphalia]], tidak jauh dari perbatasan [[Belanda]], pada [[Abad Pertengahan]] merupakan anggota terkemuka [[Liga Hanseatik]], merupakan pusat kedudukan seorang [[uskup]]. Di sana pada 1529 seorang pendeta (''chaplain'') muda bernama [[Bernhard Rothmann]] mulai mengkotbahkan tentang pembenaran karena [[iman]]. Ia berhasil meyakinkan banyak di antara massa tersebut yang seyogyanya telah merasa tidak puas di bawah eksploitasi para penguasa dari kaum gerejawan. Walaupun mendapat tentangan dari pihak uskup dan bangsawan-bangsawan di sekitarnya, kota tersebut dinyatakan menjadi Protestan dan didaftarkan ke dalam [[Liga Schmalkaldik]]. Namun Rothmann tidak pernah terlihat seperti seorang Lutheran, ia lebih dekat kepada Anabaptis. Pada 1533 ia telah menjadi yakin bahwa baptisan anak adalah salah. Karenan ia menolak membaptiskan anak bayi, maka tokoh-tokoh masyarakat setempat, semuanya Lutheran, berusaha menjatuhkannya dari jabatannya, namuntetapi terhenti karena ketenarannya yang jauh melampaui kekuasaan mereka. Pada sebuah perselisihan pendapat di muka umum dengan seorang Lutheran dan seorang Katolik Roma, populasi kota tersebut menyatakan Rothmann sebagai pemenangnya.
 
[[Berkas:Jan van Scorel 003.jpg|jmpl|150px|[[David Joris]], salah satu murid Melchior Hoffman dari Belanda.]]
Baris 65:
 
[[Berkas:Matthys.jpg|jmpl|kiri|100px|Jan Matthys]]
Efek dari episode Münster tersebut adalah semakin kuatnya nama buruk yang dikaitkan dengan nama Anabaptis. Laporan-laporan bertebaran tentang tindakan-tindakan ekstrem yang dilakukan oleh para fanatik Anabaptis selama bulan-bulan tersebut terhadap hak-hak milik pribadi, [[poligami]], dan tekanan terhadap orang-orang yang melawan. Seperti biasanya laporan-laporan semacam itu semakin berkembang semakin mereka diceritakan dan diceritakan lagi, dan semakin lama semakin jauh dari kenyataannya. Sebenarnya hak milik pribadi tidak dihapuskan, dan walaupun beberapa pemimpinnya melakukan poligami, namuntetapi hukuman berat menanti bagi mereka yang berzinah dan yang bersetubuh di luar nikah. Walaupun hanya sebagian kecil dari kaum Anabaptis yang terlibat, terutama dari kelompok yang dihubungkan dengan Hoffmann, secara umum dipercayai, terutama di antara kelas penguasa dan kelas atas lainnya, bahwa semua Anabaptis menimbulkan kekacauan di pemerintahan, masyarakat, moral, dan agama.
 
== Menno Simmons dan kaum Mennonit ==
Bagian Anabaptis yang terbesar yang selamat dari penganiayaan di daratan benua Eropa adalah kaum [[Mennonit]]. Mereka mendapatkan nama tersebut dari [[Menno Simons]]. Menno Simons dilahirkan di [[Negara-negara Bawah]], disekolahkan sebagai calon pendeta, menguasai pengetahuan mendalam di bidang [[bahasa Latin]] dan sedikit di bidang [[bahasa Yunani]], dan ditahbiskan menjadi imam pada tahun [[1524]]. Pada mulanya ia terlihat tidak berbeda dengan pemuka-pemuka agama lainnya pada masa itu yang umumnya materialistis. Namun hawa perubahan mulai berhembus, dan bahkan sebelum ia ditahbiskan, nama Luther telah menjadi terkenal. Belum setahun memangku jabatannya Menno Simons telah mulai ragu terhadap kemujaraban misa. Ia mulai mempelajari Kitab Suci secara mendalam pada saat penghukuman mati seorang Anabaptis di kampung halamannya [[Friesland Barat]] mengguncangkannya. Walaupun masih melayani sebagai seorang imam di [[Gereja Katolik Roma]], namuntetapi ia mencapai kesimpulan bahwa gereja tersebut, dan Luther, Zwingli, dan Kalvin telah salah dalam mengadakan baptisan bayi, dan bahwa hanya baptisan orang percayalah yang memiliki kewenangan Kitab Suci. Namun ia juga menentang gerakan Anabaptis Münster dan percaya bahwa mereka dan pengikut Hoffman salah dalam hal menggunakan pedang dan senjata untuk membela diri. Walaupun demikian, kepahlawanan mereka di bawah tekanan penganiayaan telah mengetuk pintu hatinya atas keputusannya menerima pos keimaman yang serba mudah dan aman. [[30 Januari]] [[1536]], ia secara terang-terangan memutuskan diri dari hubungannya dengan ke-Katolikan Roma dan tidak lama sesudahnya ia dibaptis oleh [[Obbe Phillips]], seorang Anabaptis yang sebelumnya dipengaruhi oleh Hoffmann tetapi yang tidak punya hubungan dengan gerakan Münster, seorang Anabaptis yang juga dikejutkan oleh klaim dari Matthys dan tokoh-tokoh lain di sekitarnya yang mengaku memiliki karunia bernubuat, dan berpegangan erat pada Kitab Suci. Menno Simons tahu bahwa langkahnya ini, dengan pemutusan hubungannya dengan dunia, akan berujung pada penganiayaan.
 
Tebakan Menno Simons atas penganiayaan yang akan menimpa dirinya akhirnya benar-benar terjadi. Ia diangkat menjadi seorang pendeta Anabaptis, dikirim sebagai [[misionaris]] keliling untuk gerakan Anabaptis, dan selama bertahun-tahun tinggal di [[Belanda]] sebagai buronan dan orang yang dicari dengan ancaman hukuman mati. Namun, ia menikah dan memiliki anak. Pada tahun [[1543]] ia memperluas usaha pengabaran Injilnya hingga ke [[Jerman]], hampir selalu diiringi dengan penganiayaan yang mengancamnya baik dari pihak Katolik Roma maupun dari pihak Lutheran. Akhirnya ia menemukan tempat perlindungan di sebuah rumah bangsawan di [[Holstein]], [[Denmark]], yang terkesan akan keberanian kaum Anabaptis yang ia lihat sendiri mati secara martir, yang percaya bahwa mereka orang-orang yang tidak berbahaya, dan melindungi mereka. Di sana Menno Simmons tinggal selayaknya di rumahnya sendiri hingga akhir hayatnya, namuntetapi masih sering berkelana ke Belanda dan Jerman. Hingga pada saat kematiannya, melalui tulisan-tulisannya yang sangat banyak, kotbah-kotbahnya, pengaturan jemaat-jemaatnya, dan perjalanan-perjalanannya, ia telah menjadi seorang pemimpin Anabaptis yang ternama di Belanda dan [[Jerman Utara]].
 
Jumlah kaum Mennonit sangat banyak di Belanda, Bahkan, sebelum menyebar luasnya gerakan Gereja Reform, barangkali jumlah mereka merupakan mayoritas di antara orang-orang Protestan. Jumlah mereka juga berlipat ganda di berbagai bagian di Jerman. Mereka sulit untuk menyetujui suatu doktrin bersama, dan beberapa buah pengakuan iman telah mereka tulis. Kita mengetahui pengakuan iman yang bertanggal mulai dari 1577, 1579, 1582, 1591, 1600, dan 1627. [[Pengakuan Dortrecht]], [[1632]], merupakan sebuah usaha untuk mempersatukan berbagai bentuk gerakan tersebut dan banyak digunakan di dalam jemaat [[Flemish]] ([[Flanders]]), [[Frisia]], dan [[Alsace]]. Perbedaannya umumnya di sekitar tingkat hukuman yang diterima oleh anggota jemaat yang dikucilkan. Kaum Mennonit sangat peduli akan taraf hidup kekristenan yang tinggi dan untuk itu memberlakukan hukuman pengucilan bagi mereka yang dianggap bersalah di komunitas mereka.
 
== Pembagian Anabaptis selanjutnya ==
Kaum Anabaptis terus menerus terbagi-bagi. Kaum Menonit merupakan yang terbanyak, namuntetapi bahkan di antara mereka tidak bersatu dalam suatu persekutuan bersama melainkan berbeda-beda sendiri di antara mereka. Satu cabang, [[kaum Amish]], yang memperoleh namanya dari [[Jacob Ammann]], dari akhir [[abad ke-17]], berusaha untuk kembali ke hidup yang lebih disiplin lagi. Kaum [[Hutterit]], atau Persaudaraan Hutterit, dari [[Jacob Hutter]], yang disiksa dan dibakar pada [[1536]], selama bergenerasi-generasi mempraktikkan sebuah komunitas berdasarkan barang-barang<!-- <community of goods>, entah yang mana: barang-barang atau kebaikan, tidak jelas dari konteksnya -->. Berbasis di [[Moravia]], mereka sangat menderita dalam [[Perang Tiga Puluh Tahun]] (1618-1648). Sisa-sisa mereka mencari perlindungan di [[Hungaria]]. Pada akhir abad ke-18 banyak dari mereka yang mendiami [[Rusia Selatan]], yang menyambut mereka karena keuletan dan kegigihan mereka.
 
Didorong oleh penganiayaan dan penolakan untuk mengangkat senjata membela diri, kaum Mennonit tersebar ke mana-mana. Pada abad ke-17 banyak dari kaum Mennonit [[Swiss]], didesak oleh penganiayaan, terutama di [[Bern]] dan [[Zürich]], mendapatkan tempat tinggal di [[Palatinate]]. Pada akhir abad ke-18 di bawah kepemimpinan [[Katarina Agung]] yang berkerohanian [[skeptis]], banyak dari mereka yang pindah ke Rusia Selatan, tertarik akan janji tanah yang bebas dan kebebasan dari membayar pajak selama beberapa kurun waktu. Sebagian dari mereka juga mendiami [[Amerika Utara]] dan [[Amerika Selatan|Selatan]], terutama di [[Amerika Serikat]].