Aníbal Cavaco Silva: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k ←Suntingan 120.29.76.134 (bicara) dibatalkan ke versi terakhir oleh Bagas Chrisara
Tag: Pengembalian
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 28:
Tahun-tahun awalnya sebagai perdana menteri, Portugal mengalami pertumbuhan ekonomi yang baik. Dukungan keuangan dari [[Uni Eropa]] (UE) turut mengangkat reputasi karier politiknya. Kontrol dewan parlemen pun bukan sebagai masalah menghambat justru meningkatkan kinerja pemerintahannya. Dalam pemilu legislatif pada tahun 1987, partai [[Partai Sosial Demokrat (Portugal)|Sosial Demokratnya]] meraih mayoritas dalam parlemen. Dalam pemilu 1991, partainya kembali menang. Namun, jumlah [[pengangguran]] yang tetap tinggi serta kemungkinan adanya [[korupsi]] dalam pemerintahannya mengikis popularitasnya.
 
Ia maju sebagai calon presiden pada [[1996]], namuntetapi dikalahkan [[Jorge Sampaio]] dari Partai Sosialis. Keluar dari dunia politik, Caraco Silva kemudian menjadi penasehat dalam Dewan Kepengurusan [[Bank Portugal]] hingga [[2004]]. Ia lalu menjadi profesor di ''School of Economics and Management'' ([[Universitas Katolik Portugal]]) untuk program MBA. Ia mendapat dukungan [[Pedro Santana Lopes]] dalam pemilu legislatif [[2005]].
 
Pada [[20 Oktober]] [[2005]], ia mengumumkan pencalonannya sebagai presiden dalam pemilu 2006. Ia terpilih sebagai presiden pada [[22 Januari]] [[2006]] dengan 50,6 persen dalam pemilu dua babak dan dilantik pada [[9 Maret]] 2006. Cavaco Silvia yang berhaluan kanan tengah adalah presiden pertama yang bukan dari kelompok kiri sejak kudeta militer 1974 yang menjungkalkan pemerintah diktaktor yang telah 50 tahun berkuasa. Selama masa kampanye, Silva berjanji menekan Perdana Menteri Jose Socrates yang sosialis untuk melanjutkan reformasi yang dijanjikan guna meningkatkan daya saing ekonomi Portugal.