Distrik Bobonaro: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 68:
Ibu kota Bobonaro adalah kota terbesar keempat di Timor Leste, [[Maliana]]. Sejak [[2004]] penduduknya berjumlah 13.200 orang. Kota ini terletak pada 9.00° Lintang Selatan dan 125.22° Bujur Timur, 149 km di tenggara ibu kota nasional [[Dili]]. Kedua kota terbesar berikutnya di distrik ini adalah [[Aubá]], dengan penduduk 6.700 orang; dan [[Lolotoi]] dengan populasi sebanyak 3.800 orang.
 
Distrik ini merupakan tempat tujuan populer di Timor Leste, karena gunung-gunung dan sumber air panasnya, namuntetapi mengalami banyak sekali kekerasan dalam [[Sejarah Timor Leste|perang demi kemerdekaan]]. [[Balibó]], yang terletak sekitar 16 kilometer dari perbatasan Indonesia, diperkirakan oleh '''Human Rights Watch''' telah hancur 70% karena kekerasan kaum milisi sebelum referendum untuk kemerdekaan Timor Leste. Juga di sini terjadi pembunuhan terhadap lima orang wartawan yang berbasis di Australia ([[Balibo Lima]]) oleh pasukan-pasukan Indonesia pada 16 Oktober 1975 ketika Indonesia menyerbut masuk ke wilayah yang saat itu dikenal sebagai [[Timor Portugis]]
 
Selain bahasa resmi [[Bahasa Tetum]] dan [[Bahasa Portugis]] sebagian besar penduduk Bobonaro bisa berbicara dalam [[bahasa Melayu-Polinesia]], yaitu [[Bunak]] dan [[Kemak]], yang ditetapkan sebagai "bahasa-bahasa nasional" oleh konstitusi.