Garis waktu Perang Dunia II (1941): Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Ibukota → Ibu kota |
k ibukota → ibu kota |
||
Baris 51:
:24: Laksamana Darlan ditunjuk sebagai pimpinan pemerintahan Vichy di Prancis.
:25: Kapal selam "Upright" Britania menenggelamkan kapal jelajah "Armando Diaz" Italia dalam salah satu pertempuran laut pada kampanye Afrika Utara.
:25: [[Mogadishu]],
:28: Pesawat RAF mengebom Asmara, Eritrea.
Baris 83:
:3: Sebuah pemerintahan pro-Axis ditetapkan di Irak.
:3: Bristol, England mengalami serangan udara besar lainnya.
:3: Tentara Britania menduduki Asmara,
:3: Rommel menduduki Benghazi, Libya; Tobruk menjadi ancaman selama tujuh bulan berikutnya.
:4: Rommel berada 200 mil timur El Agheila, menuju Tobruk dan Mesir.
Baris 166:
:1: Jenderal Auchinleck menggantikan Jenderal Wavell di Afrika Utara.
:1: Semua lelaki Amerika diatas 21 tahun dibutuhkan untuk mengesahkan draf tersebut.
:1: Tentara Jerman menduduki
:3: Stalin mengumumkan "kebijakan membumihanguskan".
:4: [[Pembantaian profesor Lwów|Pembantaian massal terhadap ilmuwan dan penulis Polandia]], dilakukan oleh [[Nazi Jerman|tentara Jerman]] dalam pendudukan kota [[Lwów]] di [[Polandia]].
Baris 201:
:9: [[Franklin D. Roosevelt]] dan [[Winston Churchill]] bertemu di [[NS Argentia]], [[Newfoundland]]. [[Piagam Atlantik]] dibuat, ditandatangani, dan dirilis ke media global.
:11: Malta dihidupkan kembali oleh sebuah konvoi.
:11: Chungking,
:12: Hitler, melawan saran dari jenderalnya, menarik sejumlah pasukan dari front Moskow ke Leningrad dan pertahanan Krimea.
:18: [[Adolf Hitler]] memerintahkan penghalangan sementara karena [[keterbelakangan mental]] [[eutanasia]] sistematis [[Nazi Jerman]] dan [[ketidakmampuan|terjebak]] selama protes. Tetapi, lulusan operasi [[Aksi T4]] dikirim ke [[kamp konsentrasi]], dimana mereka melanjutkan urusan mereka.
Baris 227:
=== Oktober 1941 ===
:2: [[Operasi Typhoon]] - Pasukan "Tengah" Jerman memulai pertahanan habis-habisan terhadap [[Moskow]]. Pemimpin pertahanan
:3: [[Mahatma Gandhi]] meminta pengikutnya memulai pemberontakan pasif terhadap pemerintahan Britania di India.
:7: Pengeboman malam besar RAF di Berlin, Ruhr, dan Cologne, tetapi dengan kekalahan yang banyak juga.
|