Hotel Ryugyong: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Tidak ada ringkasan suntingan |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 30:
{{stack end}}
'''Hotel Ryugyong''' ({{lang-ko|류경호텔}}) (kadang [[anglisisasi|diingriskan]] menjadi '''Hotel Ryu-Gyong''' atau '''Hotel Yu-Kyung'''<ref>{{cite web|url=http://www.orientalarchitecture.com/koreanorth/pyongyang/105building.php|title=105 Building, Pyongyang, Korea, North|publisher=Asian Historical Architecture|accessdate=2010-02-11}}</ref>) adalah [[pencakar langit]] berbentuk [[piramida]] berlantai 105 yang saat ini sedang dibangun [[Pyongyang]], [[Korea Utara]]. Namanya ("ibu kota [[gandarusa]]") merupakan salah satu nama Pyongyang sebelumnya.<ref>{{cite book|last=Funabashi|first=Yoichi|title=The Peninsula Question: A Chronicle of the Second Northern Korean Nuclear Crisis|publisher=Brookings Institution Press|location=[[Washington, D.C.]]|year=2007|page=50|isbn=0-8157-3010-1}}</ref> Bangunan ini dikenal dengan nama '''105 Building''' sesuai jumlah lantainya.<ref name=Emporis/> Pembangunan dimulai tahun 1987,
Setelah 1992, gedung ini berdiri [[pengatapan|dengan atap]],
== Arsitektur ==
Baris 45:
=== Penghentian konstruksi ===
Hotel tersebut dijadwalkan dibuka pada Juni 1989 untuk [[Festival Pemuda dan Pelajar Sedunia ke-13]],
Pada 1992, setelah bangunan ini telah mencapai ketinggian yang ditentukan dalam perencanaan,<ref name=Emporis>{{cite web|url=http://www.emporis.com/application/?nav=building&id=130967&lng=3|title=Ryugyong Hotel|accessdate=2010-02-09|work=Emporis.com}}</ref> pengerjaannya dihentikan akibat [[bencana kelaparan Korea Utara|krisis ekonomi]] di Korea Utara menyusul runtuhnya blok Soviet.<ref name="doom"/> Surat kabar Jepang mengatakan bahwa biaya pembangunannya berjumlah $750 juta,<ref name="cost">{{cite journal| title=North Korea builds record-height hotel| date=November 15, 1990| journal=Engineering News-Record| page=41}}</ref> yang memakan 2 persen [[GDP]] Korea Utara.<ref name="Esquire"/> Pada beberapa waktu, bangunan yang belum selesai tersebut kosong dan tanpa jendela, perlengkapan atau alat kelengkapan, sehingga yang terlihat hanyalah kerangka beton besar.<ref name=Emporis/> Derek konstruksi berkarat yang berada di bagian atas, yang disebut [[BBC]] sebagai "pengingat ambisi gagal negara [[totalitarian]]",<ref name=doom/> menjadi fitur yang permanen.<ref name="Forbes">{{Cite news|last=Kirk|first=Donald|publication-date=27 October 2008|title=Grand Illusion|periodical=[[Forbes (magazine)|Forbes]]|url=http://www.forbes.com/global/2008/1027/059.html|accessdate=2009-07-05|postscript=<!--None-->}}</ref> Menurut Marcus Noland, pada akhir 1990an, [[European Union Chamber of Commerce in Korea]] memeriksa bangunan tersebut dan menemukan bahwa struktur tersebut tidak dapat diperbaiki lagi.<ref>{{cite book|last=Noland|first=Marcus|title=Avoiding the Apocalypse: The Future of the Two Koreas|publisher=[[Peterson Institute for International Economics|Institute for International Economics]]|location=[[Washington, D.C.]]|year=2000|page=82|isbn=0-88132-278-4}}</ref> Muncul pula pertanyaan terkait kualitas beton dan penyelarasan poros [[lift]]-nya,<ref name=doom/> yang dikatakan "bengkok" di beberapa bagian.<ref name="idiots"/>
|