Jarasanda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: penggantian teks otomatis (-asal-usul, +asal usul |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 12:
== Arti nama ==
Dalam [[bahasa Sanskerta]], kata ''Jarāsandha'' secara [[harfiah]] berarti "disatukan oleh Jara". Nama ini terkait dengan [[legenda]] mengenai asal usul Jarasanda. Konon Jarasanda lahir dengan tubuh yang terpisah,
== Asal usul ==
Baris 18:
Karena Raja Brihadata dari [[Kerajaan Magadha]] tidak memiliki keturunan, ia memutuskan untuk meninggalkan kerajaannya dan hidup di hutan sebagai petapa. Di hutan, ia melayani seorang [[resi]] yang bernama Candakosika. Sang resi merasa kasihan kepada Brihadata yang tidak memiliki keturunan. Akhirnya, sang resi memberikan satu buah ajaib untuk dimakan oleh permaisuri Brihadata. Karena sang resi tidak tahu bahwa Brihadata memiliki dua permaisuri, maka ia hanya memberikan satu buah saja.
Ketika pulang ke istananya, Brihadata memotong buah ajaib pemberian resi Candakosika lalu membaginya kepada dua permaisurinya. Beberapa bulan kemudian, kedua permaisuri Brihadata melahirkan anak,
Saat Candakosika tiba di istana Brihadata, ia melihat si bayi dan meramal bahwa Jarasanda akan memperoleh anugerah istimewa, dan akan terkenal sebagai pemuja [[Siwa]].
|