Jeongeup: Perbedaan antara revisi

Wilayah Jeongeup pada masa [[Tiga Kerajaan Korea]] adalah daerah kekuasaan [[Baekje]] (18 SM - 660 M).<ref name="jeongeup"/> Namun begitu, hanya sedikit peninggalan sejarah dari Baekje yang tersisa.<ref name="jeongeup"/> Sebagian besar situs bersejarah di Jeongeup yang masih tersisa berasal dari masa [[Dinasti Goryeo]] (918-1392) dan [[Dinasti Joseon]] (1392-1910).<ref name="jeongeup"/> Peninggalan sejarah tersebut sebagian besar adalah [[pagoda]]-pagoda dan kuil-[[kuil Buddha]].<ref name="jeongeup"/> Antara lain:

* ''Cheon-gok-sa'', adalah situs kuil Buddha yang terletak di ''Kecamatan Deokcheon'' yang berasal dari zaman [[Dinasti Goryeo]].<ref name="jeongeup"/> Di situs ini terdapat pagoda batu bertingkat tujuh.<ref name="jeongeup"/> Pagoda ini merupakan [[Harta Nasional Korea Selatan]] Nomor 309.<ref name="jeongeup"/> Corak pagoda ini diukir dengan pola bunga teratai.<ref name="jeongeup"/>

* ''Patung Buddha di Desa Bohwa'', merupakan harta nasional. Patung ini diukir dari masa Baekje.<ref name="jeongeup"/>

* ''Chungnyeolsa'' atau ''Kuil Chungnyeol'' adalah sebuah kuil yang didirikan di puncak ''Gunung Gumi'' sebagai kuil memorial pahlawan Korea, [[Yi Sun-shin]].<ref>{{en}}[http://english.visitkorea.or.kr/enu/SI/SI_EN_3_6.jsp?cid=817924 Chungnyeolsa Shrine], ''visitkorea''. Diakses pada 14 Juli 2010.</ref>