Kaisar Taichang: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 9:
 
== Usaha Pembunuhan ==
Suatu malam tahun [[1615]], ketika Zhu Changluo sedang membaca di Istana Ciqing tiba-tiba seorang pembunuh bersenjatakan gada menerobos masuk dan menyerangnya. Usaha ini berhasil digagalkan dan orang itu ditangkap. Setelah diinterogasi, Zhang Cha, pembunuh itu, mengakui bahwa Selir Zheng yang tidak puas karena anaknya tidak dijadikan putra mahkota adalah dalang dibalik peristiwa ini, bersamanya turut terlibat dua kasim, Pang Bao dan Liu Cheng. Kasus ini pun menemui titik terang yang sangat jelas, namuntetapi hakim tidak berani bertindak pada Selir Zheng karena kaisar memberinya pengampunan. Zhang Cha dihukum mati, Pang Bao dan Liu Cheng juga dilenyapkan secara diam-diam. Insiden ini dalam sejarah dikenal dengan nama “Kasus Serangan Gada”.
 
== Rezim yang singkat ==
Baris 16:
Sejak masih menjadi putra mahkota, Taichang sudah mempunyai sejumlah besar selir di istana belakangnya. Setiap harinya dia menghabiskan waktunya bersama wanita-wanita itu sehingga berakibat kesehatannya makin menurun. Dia bahkan tidak bisa duduk di singasananya setelah menjadi kaisar, kepada para mentrinya dia mengaku sering pusing, lemah dan tidak bisa jalan sehingga urusan negara pun terbengkalai.
 
Seorang mentri bernama [[Li Kezhuo]] menawarkannya obat berupa pil merah agar sang kaisar bisa sehat kembali. Sesuai peraturan, Li memakan satu obat itu sebagai contoh di depan kaisar sebelum kaisar mengkonsumsinya. Li tidak mengalami gejala apapun setelahnya, namuntetapi Taichang meninggal keesokan paginya setelah memakan dua pil itu. Insiden ini dikenal dengan nama “Insiden Pil Merah” bersama dengan “Kasus Serangan Gada” dan perdebatan tentang status putra mahkotanya meninggalkan kontroversi dalam rezimnya yang singkat.
 
== Lihat pula ==