Kingdom of Heaven: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Perancis +Prancis)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 23:
Film ini secara imajinatif dan fantasi bercerita tentang sosok Balian of Ibelin dari masa [[Perang Salib]] pada [[abad ke-12]]. Balian diceritakan sebagai seorang pandai besi dari desa di Prancis yang pergi ke kota Jerusalem untuk mencari pengampunan Tuhan, yang kemudian ikut berperan dalam perang melawan seorang Pemimpin besar [[Islam]], [[Saladin]] dan pasukannya yang hendak merebut kota itu dari pihak Kristiani. Cerita film ini diangkat dari kisah kehidupan ''Balian of Ibelin''.
 
Versi "The director's cut" dalam bentuk DVD ataupun VCD-nya lebih lama 30 %, dan merupakan karya yang dianggap lebih baik daripada yang tampil di bioskop dan nilai historis-nya sedikit lebih akurat, namuntetapi jauh melenceng dari sejarah [[Baldwin V]], yang malah diceritakan dibunuh oleh ibunya sendiri, alih-alih pada kenyataannya meninggal muda karena penyakit. Profesor ''Hamid Dabashi'' dari [[Universitas Columbia]] adalah konsultan dari film ini.
 
Pengambilan gambar film sebagian besar dilakukan di [[Ouarzazate]] di [[Maroko]], dimana Scott membuat film [[Gladiator (film)|Gladiator]] dan [[Black Hawk Down (film)|Black Hawk Down]]. Replika kota tua [[Yerusalem]] dibuat di area gurun pasir. Pengambilan gambar juga dilakukan di [[Spanyol]], di kastil Loarre, Segovia, Valsaín, Ávila, Palma del Río dan gedung Casa de Pilatos di [[Seville]].
Baris 42:
* [[Ghassan Massoud]] - [[Saladin]]
* [[Edward Norton]] - [[Baldwin IV dari Yerusalem|Baldwin IV]]
* Alexander Siddig - Nasir/Imad (dalam film ini dia dipanggil Nasir, namuntetapi dalam buku atau manuskrip dia lebih dikenal dengan nama Imad; identitasnya merupakan poin untuk alur cerita)
* Jon Finch - [[Patriarch Heraclius of Jerusalem|Patriarch of Jerusalem]]
* Iain Glen - [[Richard I dari Inggris]]
Baris 59:
Di Jerusalem, Godfrey, saat hampir menjelang ajal, menobatkan Balian sebagai seorang ksatria dan memerintahkan agar Balian mengabdi pada Raja Jerusalem dan melindungi rakyat. Lalu Balian pun jadi kenal baik dengan para tokoh politik penting Jerusalem, yaitu sang Raja Baldwin IV ([[Edward Norton|Norton]]), yang sakit [[lepra]] tetapi seorang yang bijak, pemimpin yang baik hati; Putri Sybilla ([[Eva Green|Green]]), adik perempuan Raja Baldwin IV dan yang juga telah menarik hati Balian; Guy de Lusignan, suami Sybilla yang licik, haus darah, dan tidak punya toleransi.
 
Kemudian, Guy dan Raynald de Chatillon ([[Brendan Gleeson|Gleeson]]) dengan sadis membantai iring-iringan karavan Muslim yang sedang melintas di suatu area di gurun. Dengan perasaan murka, Saladin berangkat ke [[Kerak]], kastil milik Guy, bersama pasukannya untuk menuntut balas. Balian bersama para prajuritnya segera berangkat dari Ibelin untuk memberi bantuan kepada pihak Kerak melawan serangan Saladin ([[Ghassan Massoud|Massoud]]) itu. Walau kalah jumlah, Balian dan para prajuritnya tetap gagah berani berusaha menahan serangan pasukan Saladin untuk mengulur waktu agar para penduduk desa di sekitar Kerak bisa lari mengungsi ke kastil. Pertempuran itu berakhir cepat, Balian dan pasukannya ditawan, namuntetapi tak lama dilepaskan kembali oleh seorang jenderal Muslim sebagai balasan kemuliaan hati Balian yang dia pelajari jauh sebelum pertempuran itu. Akhirnya, Raja Baldwin IV tiba bersama pasukannya dan berhasil membujuk Saladin untuk menangguhkan penyerangan, mencegah pertumpahan darah yang sia-sia dan berjanji akan menghukum Raynald.
 
Raja Baldwin akhirnya meninggal dan pemerintahannya diturunkan ke Sibylla, dimana Sibylla lalu menunjuk suaminya, Guy, sebagai Raja baru Jerusalem. Guy, dengan bantuan Raynald, menyulut peperangan dengan Saladin dengan membunuh adik perempuan Saladin, juga beberapa warga Muslim dan utusan Saladin. Bersama pasukan Ksatria Templar, Guy keluar dari kota Jerusalem ke gurun pasir untuk menyerang Saladin, tanpa memikirkan pentingnya faktor persediaan makan dan minuman. Akibatnya, pasukan Muslim dengan mudah bisa mengalahkan pasukan Salib Templar yang telah lemah dan kelelahan itu, dimana pertempuran itu dikenal sebagai [[Pertempuran Hittin]] (walau pertempuran itu tidak disebutkan atau diperlihatkan dalam film; yang bisa kita lihat adalah hasilnya). Raja Guy dan Raynald ditangkap dan kemudian dihukum penggal oleh Saladin, yang kemudian bergerak bersama pasukannya ke Jerusalem, dimana cuma ada Balian sebagai pelindungnya. Peperangan berlalu 3 hari dengan cepatnya, Balian menunjukkan kehebatan taktiknya dengan menjatuhkan [[siege towers|menara-menara penyerang]] Saladin. Suatu kali salah satu bagian dinding Jerusalem berhasil dirubuhkan, tetapi pasukan Balian dengan gigih bisa menahan kekuatan Saladin.
Baris 84:
Sebenarnya tidak ada sosok Tiberias dalam sejarah perang salib pada masa itu. Tiberias adalah nama daerah di utara Yerusalem. Namun sosok ini bisa dikaitkan dengan [[Raymond III of Tripoli]], yang beberapa kali berada di Tiberias.
 
Raymond awalnya justru beraliansi dengan Salahuddin untuk membantunya masuk ke Yerusalem, namuntetapi kemudian berbalik bersekutu dengan Guy. Jadi dia bukanlah pemimpin militer Yerusalem, dan bukan sosok yang sangat setia kepada Baldwin IV dan Baldwin V. Setelah naiknya Guy dan Sybilla sebagai penguasa Yerusalem, ia justru mendorong saudarinya, Isabella dan suaminya , Humphrey IV of Toron untuk merebut tahta. Namun Humphrey lebih memilih bersumpah setia kepada Guy dan Sybilla.
 
Raymond digambarkan menolak ikut dalam Perang Hattin. Padahal dalam sejarah justru ia menjadi salah satu pemimpinnya. Namun bedanya, ia tidak ikut tertangkap bersama Guy dan Raynald. Tiberias dalam film mengasingkan diri ke [[Siprus]], sementara dalam sejarah Raymond setelah Perang Hattin bertolak ke [[Tirus, Lebanon|Tirus]].
Baris 94:
 
=== Sibylla ===
Balian sebenarnya tidak memiliki hubungan cinta dengan Sibylla. Balian of Ibelin menikah dengan ibu tiri Sibylla, Maria Comnena, dan selanjutnya berperan besar dalam tahta Jerusalem. Sybilla awalnya lebih tertarik kepada [[Baldwin of Ibelin]], namuntetapi kemudian dinikahkan dengan Guy of Lusignan.
 
Dalam sejarah, Sibylla mendapat kesempatan menjadi ratu dengan syarat ia harus menceraikan Guy. Meskipun awalnya disetujui, namuntetapi ia membuat keputusan mengagetkan dengan memilih kembali Guy sebagai suami sah setelah pengangkatan sebagai ratu. Selama bertahta, Sibylla tidak memiliki masalah dengan sikap Guy dan pernikahan mereka rukun.
 
Setelah kejatuhan Yerualem, Sibylla tidak pergi bersama Balian. Ia menyelamatkan diri bersama Guy ke Tirus. Ia meninggal karena sakit. Selain Baldwin V, ia masih memiliki dua orang putri lagi, Alice dan Maria, yang juga meninggal pada usia muda karena sakit.