Korawa: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Menolak perubahan teks terakhir (oleh 114.124.213.179) dan mengembalikan revisi 13914457 oleh HsfBot |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 10:
== Riwayat singkat ==
Dalam ''[[Mahabharata]]'' diceritakan bahwa [[Gandari]], istri [[Dretarastra]], menginginkan putra. Kemudian Gandari memohon kepada [[Byasa]], seorang pertapa sakti, dan dia mengabulkannya. Gandari menjadi hamil,
Seluruh putra-putra Dretarastra tumbuh menjadi pria yang gagah-gagah. Mereka memiliki saudara bernama [[Pandawa]], yaitu kelima putra [[Pandu]], saudara tiri ayah mereka. Meskipun mereka bersaudara, [[Duryodana]] yang merupakan saudara tertua para Korawa, selalu merasa cemburu terhadap Pandawa, terutama [[Yudistira]] yang hendak dicalonkan menjadi raja di [[Hastinapura]]. Perselisihan pun timbul dan memuncak pada sebuah [[Perang di Kurukshetra|pertempuran akbar di Kurukshetra]].
Baris 550:
{{col-end}}
Para Korawa (putra [[Dretarastra]] dan [[Gandari]]) yang utama berjumlah seratus,
== Lihat pula ==
Baris 562:
== Referensi ==
Nama-nama tokoh para Korawa versi Indonesia diambil dari:
* I Gusti Putu Phalgunadi, [[1900]], ''Âdi Parva. The First Book.'' [[New Delhi]]: International Academy of Indian Culture and Aditya Prakashan, halaman 186-189. (Phalgunadi menerbitkan ulang teks Jawa Kuno Adiparwa yang pernah diterbitkan,
{{references}}
|