Nama kuil: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 13:
|mon=
}}
'''Nama kuil''' umum dipakai saat menamakan sebagian besar royalitas [[Tabel penguasa Tiongkok|Tiongkok]], [[daftar penguasa Korea|Korea]] (periode [[Goryeo]] dan [[Dinasti Joseon|Joseon]]), dan [[Vietnam]] (seperti dinasti-dinasti [[dinasti Trần|Trần]],[[dinasti Lý|Lý]], dan [[dinasti Lê|Lê]]). Nama tidak sama dengan [[nama era tiongkok|nama era]]. Dibandingkan dengan [[nama anumerta]], pemakaian nama kuil bersifat lebih khusus. Kedua gelar tersebut sama-sama diberikan setelah kematian seorang kaisar atau raja, namuntetapi tak seperti nama anumerta biasanya, nama kuil hampir selalu terdiri dari hanya dua [[karakter Tionghoa|karakter]]
 
Di Korea, nama kuil dipakai untuk merujuk kepada raja-raja dari awal zaman [[Goryeo]] (sampai tahun 1274), dan raja-raja dan kaisar-kaisar dari [[Dinasti Joseon]]. Pada zaman [[Kekaisaran Korea]] (1897–1910), nama era wajib dipakai, namuntetapi nama kuil seringkali dipakai sebagai penggantinya.<ref>{{cite book|title=Korea: a historical and cultural dictionary|author1=Keith Pratt |author2=Richard Rutt |author3=James Hoare |year=1999|publisher=Routledge|isbn=0-7007-0464-7}}</ref>
 
Di Vietnam, sebagian besar penguasa dikenal dengan nama kuil mereka, dengan pengecualian para penguasa Dinasti [[Dinasti Tây Sơn|Tây Sơn]] dan [[Dinasti Nguyễn|Nguyễn]], yang lebih dikenal dengan nama era mereka.