Sukhoi Su-15: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 31:
Seorang penerbang Sukhoi SU-15, Letkol [[Gennadi Osipovich]] yang menembak jatuh pesawat tersebut mengatakan bahwa dirinya diperintahkan dan dituntun oleh [[radar]] di darat untuk mecegat pesawat KAL tersebut dan menembak jatuh. Menurutnya dirinya sudah mengudara 8 menit ketika tiba-tiba pengawas di darat mengatakan ada sasaran yang melanggar wilayah udara Soviet. Kemudian dia melakukan tindakan peringatan untuk memaksa pesawat yang tidak dikenal tersebut untuk mendarat dan bila tidak diindahkan akan diikuti tindakan yang tidak akan menimbulkan korban. Namun ternyata beberapa kali pesawat itu hilang dari layar radar dan akhirnya terlihat menuju [[Sakhalin]] dan ketika itulah pengawas di darat memerintahkannya untuk menghancurkan sasaran.
 
Letkotl Osipovich mengatakan, setelah menerima perintah tersebut, yang dilakukan adalah mendekatinya dari bawah dan menyalakan lampu sebagai peringatan, namuntetapi tidak mendapatkan reaksi. Kemudian dia diperintahkan untuk melakukan tembakan peringatan dan dia mengakuinya telah menghabiskan sekitar 200 peluru dalam empat kali rentetan tembakan. Tapi disayangkan, peluru yang dibawa Osipovich adalah tipe penembus baja bukannya tipe pembakar sehingga sulit dilihat, namuntetapi dia yakin bahwa awak pesawat Korea tersebut melihatnya karena langsung menurunkan kecepatannya. Pada saat itu, pengawas darat memerintahkan untuk menembak jatuh dan Osipovich langsung menembakkan dua [[rudal]] di mana rudal pertama menganai dekat ekor dan menimbulkan ledakan dengan bola api berwarna kuning. Rudal kedua memotong separuh dari sayap kiri dan lampu-lampu pesawat itu kemudian padam.
 
Setibanya di darat, Letkol Osipovich mengatakan bahwa dirinya disambut bagai pahlawan. Namun datang komisi penyelidik dan kemudian orang menjadi bertanya-tanya apakah pesawat yang ditembaknya adalah pesawat sipil. Namun pembicaraan adanya pesawat sipil adalah setelah beberapa dan ketika saat kejadian, yang diperintahkan melalui radio adalah adanya pelanggaran udara dan tidak adanya tanda adanya penumpang sipil dalam pesawat itu. Menurut keterangan lain, para penyelam soviet telah menemukan reruntuhan pesawat B-747 dan tidak mendapat satu bukti bahwa pesawat tersebut tidak dilengkapi perlengkapan mata-mata.