Kerapatan Gereja Protestan Minahasa: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k analisa → analisis
LaninBot (bicara | kontrib)
k aktifitas → aktivitas
Baris 634:
Kemudian pada tanggal 8 Juni 1933 KGPM muncul kembali secara diam – diam dengan wajah baru non Kooperatif / tidak ada hubungan kerjasama dengan Indische Kerk melainkan menggabungkan diri jadi satu bagian / onderbow dari Perserikatan Pangkal Setia, dimana B.W. Lapian menjabat sebagai sekretarisnya, berkedudukan di Kurangga Tomohon.
 
Hingga pada bulan Oktober 1933 tidak pernah ada terdengar aktifitasaktivitas dan usaha KGPM mendirikan suatu Gereja Berdiri Sendiri / Otonom. Nanti pada tanggal 25 Oktober 1933 ketiga delegasi Jemaat Wale Pinaesaan E Wakan pergi menghubungi Hoofd Bestuur KGPM di Manado dan meminta agar pengurus Hoofd Bestuur dapat menerima dan meresmikan Jemaat / Gereja Wale Pinaesaan E Wakan menjadi Jemaat / Gereja KGPM, barulah pengurus KGPM terbuka mata dan bangkit dari tidurnya untuk segera memanfaatkan momentum yang sangat berharga itu guna bertindak mewujudkan Gereja Minahasa yang Otonom.
 
Tekad baja dan semangat juang B.W. Lapian untuk mewujudkan Gereja Minahasa Berdiri Sendiri, bukan hanya kata – kata belaka melainkan berbuat, berdoa dan bekerja. Itulah semboyannya. Gedung Gereja Wale Pinaesaan E Wakan sudah ada, Guru Jemaat, ada Dasar Hukum Organisasi dilindungi dengan anggaran dasar Perserikatan Pangkal Setia, Jemaat / masyarakat Wakan keseluruhannya telah siap mental spritual mewujudkan konsep Gereja Minahasa Merdeka Berdiri Sendiri dengan demikian lengkaplah sudah persyaratan dan persiapan untuk memisahkan diri dari kekuasaan dan penindasan Indische Kerk, dengan struktur Pemerintah Gereja yang mirip dengan Kongregasional yang bersumber dari ajaran Perserikatan Pangkal Setia. Adapun pola hidup Gereja sistem Kongregasional itu ialah Pemerintah Gereja berada ditangan Jemaat yang OTONOM NASIONALIS, berdiri sendiri dan mengatur, mengurus serta membiayai rumah tangga sendiri, mandiri, independen.