Kawasan serbaguna: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k produktifitas → produktivitas
Baris 6:
== Superblok/mixed use pada dasarnya adalah suatu kawasan urban yang dirancang secara terintegrasi (integrated development), dengan kepadatan bangunan yang cukup tinggi dan merupakan kombinasi fungsi lahan yang bersifat campuran (mixed used), dimana kunci terpenting dalam keberhasilannya adalah berjalannya fungsi mekanisme kontrol yang merupakan implementasi dari regulasi-regulasi pengembangan kawasan superblok itu sendiri. ==
 
=== Kawasan superblock/mixed use harus mampu menjadi kawasan mandiri dimana warganya bisa tinggal, bekerja serta berkreasi di dalam kawasan tersebut. Idealnya warga yang bekerja di dalam lingkungan superblok tersebut juga bertempat tinggal di kawasan itu sehingga bisa didapat produktifitasproduktivitas kerja yang tinggi serta meningkatnya waktu interaksi, baik dengan keluarga maupun dengan relasi sosial yang lebih luas. Lebih ideal lagi apabila dalam superblock/mixed use tersebut menerapkan regulasi terhadap konsep distribusi kepadatan campuran dimana ada penjatahan untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke atas maupun untuk masyarakat berpenghasilan menengah ke bawah. ===
 
Standar luasan suatu kawasan disebut superblok atau bukan, sampai dengan saat ini belum ada. Akan tetapi beberapa kawasan mega superblok, sebagai contoh, yang sudah dibangun di Jakarta adalah kawasan SCBD seluas 47 ha, Mega Kuningan seluas 44 ha, serta Rasuna Epicentrum seluas 53 ha. Dalam ol;/skala yang lebih kecil beberapa gedung atau lot bangunan yang saling terintegrasi dalam satu konsep master plan dapat juga disebut sebagai superblok, misalnya CBD Pluit, Central Park, dll.