Masjid Jamik Birugo: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Dibuat dengan menerjemahkan halaman "Musajik Jamik Birugo" |
Rahmatdenas (bicara | kontrib) Tidak ada ringkasan suntingan |
||
Baris 1:
{{Infobox religious building
|image = Masjid Jami Birugo.jpg
|image_size = 250px
|caption = Masjid Jamik Birugo
|building_name = Masjid Jamik Birugo
|location = [[Birugo, Aur Birugo Tigo Baleh|Birugo, Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi]], [[Kota Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]], [[Indonesia]]
|religious_affiliation = [[Islam]]
|leadership = Wakaf
|architecture_type =
|architecture_style =
|facade_direction =
|groundbreaking = 1956<ref name="kemenag">http://simas.kemenag.go.id/index.php/profil/masjid/144427/</ref>
|year_completed =
|construction_cost =
|capacity =
|length =
|width =
|minaret_quantity =
|minaret_height =
|dome_quantity =
}}
'''Musajik Jamik Birugo''' terletak di Jalan Sudirman, [[Birugo, Aur Birugo Tigo Baleh, Bukittinggi|Kelurahan Birugo]], [[Kota Bukittinggi]], [[Sumatra Barat]]. Musajik ini dibangun pada 1956 ditandai dengan peletakan batu pertama oleh [[Ibrahim Musa|Syekh Ibrahim Musa Parabek]].<ref>Sheiful Y. Tk. Mangkudun. "Masjid Para Aktivis, Tempat Lahir Majelis Ulama". ''Harian Khazanah''. 5 April 2019.</ref>
Masjid ini merupakan tempat diadakannya musyawarah yang melahirkan Majelis Ulama Sumatea Barat, majelis ulama daerah pertama di Indonesia sebelum terbentuknya [[Majelis Ulama Indonesia]] (MUI) pada 26 Juli 1975.
== Sejarah ==
Baris 9 ⟶ 31:
== Bangunan ==
Kompleks Masjid Jamik Birugi berada di atas tanah wakaf seluas 3.202 meter persegi. Bangunan utamanya bebantuak persegi dengan denah dasar seluas 1.800 meter. Interior ruang salat didominasi warna cokelat.<ref name="kemenag">
Di pakarangan masjid, terdapat gerbang berbantuk gonjong dengan sebuah [[rangkiang]]. Terdapat berbentuak kubus yang merupakan miniatur [[Kakbah]] sebagai tempat [[manasik haji]] oleh peserta yang tergabung dalam Kelompok Bimbingan Ibadah Haji (KBIH). Sementara itu, di balakang masjid, terdapat bangunan yang diperuntukkan sebagai TPA dan MDA, tempat anak-anak mengaji.<ref name="kemenag"/>
== Referensi ==
|