Bahasa Baktria: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 127:
Kendala terbesar di dalam penentuan fonologi bahasa Baktria adalah konsonan henti bersuara dan afrikat tidak selalu dibedakan dengan konsonan frikatif bahasa dan aksara Yunani.
* *b, *d, *g di [[bahasa Proto-Iran]] menjadi konsonan desis seperti di bahasa Iran Timur lainnya. Ciri khusus di bahasa Baktria dengan bahas Iran lain yaitu bahasa Munji, Yidgha, dan Pashtun, adalah perkembangan *d > *ð Proto-Iran untuk menjadi {{IPA|/l/}}, yang kemungkinan merupakan pengaruh geografis.<ref name="Novak"/> *d hanya tersisa di gugus konsonan seperti *bandaka > ''βανδαγο'' (pembantu, pelayan) dan *dugdā > ''λογδο'' (anak perempuan). Gugus {{IPA|/lr/}} dan {{IPA|/rl/}} muncul di periode awal bahasa Baktria,
* *p, *t, *č, *k Proto-Iran menjadi bersuara di antara bunyi vokal dan setelah konsonan sengau atau *r.
** Di dalam kata, digraf ''ββ'' dan ''δδ'' untuk *p dan *t ditemukan, yang kemungkinan melambangkan bunyi [b] dan [d]. ''ββ'' tetapi hanya ditemukan di satu kata, ''αββο'' (air). Bahasa Baktria Mani terlihat hanya memiliki /v/ secara asli. Menurut Gholami, ''δ'' tunggal dapat digunakan untuk menunjukkan bunyi frikatif {{IPA|[ð]}}.{{sfn|Gholami|2010|p=10}}
** ''γ'' tampak melambangkan bunyi {{IPA|[g]}} dan {{IPA|[ɣ]}},
* ''σ'' dapat merupakan lanjutan Proto-Iran *c > *s dan *č. Naskah Mani menunjukkan dua bunyi yang dilambangkan kemungkinan yaitu /s/ dan /ts/.{{sfn|Gholami|2010|p=12}}
* ''ζ'' dapat merupakan lanjutan Proto-Iran *dz > *z, serta untuk *ǰ dan *č. Bunyi yang dilambangkan paling tidak adalah /z/ dan /dz/. Pembedaan tersebut dikonfirmasikan oleh naskah Mani. ''ζ'' juga ditemukan kemungkinan untuk melambangkan {{IPA|/ʒ/}}.
|