Abdul Aziz bin Marwan: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 10:
Marwan I menetapkan Abdul Aziz sebagai pewaris kedua setelah kakaknya [[Abdul Malik bin Marwan|Abdul Malik]] (r. 685-705). Namun Abdul Malik menginginkan anaknya [[Al-Walid bin Abdul-Malik|al-Walid I]] (r. 705-715) untuk menggantikannya, dan Abdul Aziz dibujuk untuk tidak keberatan dengan perubahan ini. Dalam peristiwa itu, Abdul Aziz meninggal tak lama sebelum Abdul Malik.<ref name="EI">Zetterstéen (1986), p. 58</ref>
 
Abdul Aziz juga berharap putra sulungnya, al-Asbagh—yang dia juga harapkan sebagai khalifah nantinya—akan menggantikannya sebagai gubernur Mesir, menjadikan provinsi ini sebagai wilayah kekuasaan anak-cucu-nya, tapi anaknya meninggal beberapa bulan sebelum Abdul Aziz sendiri meninggal. Ia digantikan oleh putra Abdul Malik : [[Abdullah bin Abdul Malik]], yang bertujuan untuk mengembalikan kendali khalifah atas provinsi ini dan, dalam kata-kata Hugh N. Kennedy, "menghapus semua jejak pemerintahan dari Abdul Aziz".<ref>Kennedy (1998), pp. 71–72</ref> Namun keturunan Abdul Aziz, tetap berpengaruh dalam urusan Mesir sampai awal periode [[Kekhalifahan Abbasiyah|Abbasiyah]].<ref>Kennedy (1998), pp. 77–78</ref>
 
== Referensi ==