Mark David Chapman: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
kTidak ada ringkasan suntingan
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 39:
Chapman besar di [[Georgia, Amerika Serikat|Georgia]], dan merupakan penggemar [[The Beatles]] sejak pertama kali terkenal. Ia mulai belajar [[gitar]] dan ingin menjadi [[musikus]]. Namun kemudian ia menjadi orang Kristen fundamentalis, dan pandangan-pandangannya pun berubah. Ia lalu percaya bahwa The Beatles berpengaruh buruk bagi banyak orang, John Lennon khususnya, karena pandangan Lennon pada agama dan negara. Saat Lennon meluncurkan lagunya ''Imagine'' pada tahun [[1971]], banyak tokoh terkemuka yang tak menyukainya. Chapman mem[[parodi]]kan lagu itu dengan "Imagine John Lennon dead."
 
Seiring berlalunya tahun, Chapman kurang berhasil dan banyak bermasalah dalam kehidupan pribadinya. Terinspirasi oleh film ''[[Around the World in Eighty Days]]'', ia berkelana ke [[Tokyo]], [[Seoul]], [[Hong Kong]], [[Singapura]], [[Bangkok]], [[Delhi]], [[Israel]], [[Jenewa]], [[London]], [[Paris]], dan [[Dublin]]. Ia kembali ke [[Amerika Serikat]], dan kemudian pindah ke [[Hawaii]]. Seperti Lennon, ia menikahi seorang wanita [[Jepang]], namuntetapi pernikahannya tak bahagia. Chapman bekerja dengan upah rendah, sebagai seorang petugas keamanan.
 
== Pertemuan (dan pembunuhan) Lennon ==
Baris 49:
Chapman tak mencoba angkat kaki, dan sedang membaca buku ''[[The Catcher in the Rye]]'', saat polisi datang ke [[TKP]]. Mereka menahan Chapman, yang kemudian menyatakan diri bersalah sebagai pembunuh Lennon, berkata di pengadilan bahwa Tuhan telah menitahkannya berbuat demikian. Ia dijatuhi dakwaan [[pembunuhan|pembunuhan tingkat kedua]].
 
Ia dijatuhi hukuman 25 tahun penjara pada tahun [[1981]]. Ia dipenjarakan di [[Attica State Prison]] sejak tahun [[1981]]. Ia dipisahkan dari tahanan lain karena masalah kesehatannya. Lalu ia menulis pada [[Ono Yōko]], mencoba meminta maaf padanya dan menjelaskan tindakannya, namuntetapi Yoko Ono tak pernah menjawab.
 
Pada tahun [[1985]], seorang [[aktor]] bernama [[Mark Lindsay Chapman]] kehilangan kesempatan untuk memerankan Lennon di sebuah film TV tentang kehidupannya dengan [[Yoko Ono]], karena namanya mirip dengan pembunuh Lennon.
Baris 55:
Saat memenuhi syarat untuk dibebaskan, Chapman menggunakannya namun kemudian ditolak. Yoko Ono memberikan pernyataan pada pengadilan, mengatakan bahwa kematian Lennon masih melukainya dan anaknya [[Sean Lennon]] tiap hari, dan mereka masih merasa kehilangan. Ia mengingatkan mereka bagaimana tindakan Chapman menjadi salah satu dari banyak keangkuhan dan pembunuhan terkenal, dan bahwa pembebasan Chapman hanya akan mengilhami orang lain untuk berbuat serupa. Pengadilan mendengar kata-katanya, dan pembebasan Chapman terus ditolak. Pada tanggal 8 Desember [[2006]], pada peringatan ke-26 dari kematian Lennon, Yoko Ono menerbitkan sebuah iklan 1 halaman di sejumlah [[surat kabar]] dengan menuliskan bahwa, meski 8 Desember menjadi "hari pengampunan" sekalipun, ia takkan pernah memaafkan Chapman. Pemeriksaan pembebasan Chapman berikutnya dijadwalkan pada bulan [[Oktober]] [[2008]].
 
Pembunuhan Lennon terulang kembali secara aneh pada bulan Desember [[1999]] saat seorang lelaki muda bernama [[Michael Abram]], meruyak masuk ke rumah bekas anggota The Beatles lainnya, [[George Harrison]], sambil membawa pisau. Ia ingin membunuh Harrison dengan alasan yang sama seperti Chapman membunuh John Lennon. Harrison dan istrinya Olivia melawan, namuntetapi kemudian Olivia melempari Abram dengan [[lampu]], dan pasangan itu menekannya hingga polisi datang. Harrison ditusuk oleh Abram, namuntetapi ia sembuh. Abram dikirim ke [[Rumah Sakit Jiwa|RSJ]].
 
== Bacaan lanjutan ==