Revisi per 22 Februari 2019 12.33 sunting AABot (bicara \| kontrib) Bot, Pengecualian blokir IP 914.199 suntingan k Bot: Perubahan kosmetika Tag: PAWS [1.2] ← Revisi sebelumnya		Revisi per 7 Juni 2019 01.34 sunting balikkan LaninBot (bicara \| kontrib) Bot 268.871 suntingan k namun (di tengah kalimat) → tetapi Tag: PAWS [1.2] Revisi selanjutnya →
Baris 12: Sebagai makanan, telur ikan bisa dimasak dalam berbagai hidangan maupun dimakan langsung mentah-mentah. Telur dari hewan laut, seperti dari lumpsucker, hake dan [[salmon]], merupakan sumber [[asam lemak]] Omega-3 yang sangat baik.<ref>[https://www.sciencedaily.com/releases/2009/12/091211131518.htm Roe of Marine Animals Is Best Natural Source of Omega-3] ''Science Daily'', 11 Desember 2009.</ref> Dalam [[Hidangan Iran\|masakan Iran]], terdapat banyak menu berbahan telur ikan, seperti ''ashpal'', ''[[kaviar\|caviar]]'', ''kuli'', dan ''kulmeh''. Beberapa disajikan dalam keadaan mentah, ~~namun~~tetapi ada juga yang dipanggang ataupun dibuat [[kare]]. Telur ikan terbang juga digunakan untuk obat-obatan, karena diketahui juga memiliki [[karagenan]] dan [[DNA rekombinan\|protein rekombinan]] dalam jumlah banyak. Dalam [[Hidangan Jepang\|masakan Jepang]], telur dari [[Salmon\|ikan salmon]], ikan ''smelt'', [[Haring\|ikan haring]], [[Pollock\|ikan pollock]] Alaska, [[torani\|ikan terbang]], [[bulu babi]], hingga [[udang]] dijadikan sebuah hidangan. Umumnya mereka disajikan dalam keadaan mentah, kecuali untuk pollock Alaska yang biasa dibakar dan disebut sebagai Tarako ({{lang\|ja\|鱈子}}).

Telur ikan: Perbedaan antara revisi