Asam gelugur: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di hari + pada hari)
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 19:
Tumbuhan asam gelugur ini masih sekerabat dengan [[manggis]] dan [[asam kandis]], dipercaya berasal dari [[Asia Selatan]] dan [[Asia Tenggara]]. Asam gelugur dikatakan juga sebagai tumbuhan abadi, karena dapat bertahan hidup sampai ratusan tahun, dan berbuah semakin banyak. Satu batang tumbuhan asam gelugur yang sudah berumur lebih dari tiga puluh tahun dapat menghasilkan buah sebanyak empat ratus kilogram dalam setahun.
 
Menurut ukuran dan sifat buahnya, asam gelugur dibagi menjadi dua jenis : asam batu dan asam air. Asam batu buahnya kecil-kecil (diameter 7–10 cm), bersifat berat seperti batu, serta tekstur buahnya padat, liat dan cenderung kering. Satu kilogram asam potong berasal dari empat kilogram asam batu. Sedangkan asam air buahnya besar-besar (diameter 10–14 cm), tidak seberat asam batu, serta tekstur buahnya lebih renyah, kenyal dan berair. Satu kilogram asam potong berasal dari lima kilogram asam air.
 
Ekstrak daun asam gelugur yang diberikan secara oral dengan dosis 360&nbsp;mg/kg terhadap [[mencit]] memberi efek inhibitor terhadap perkembangan ''[[Plasmodium berghei]]'' penyebab [[malaria]].<ref>Syamsudin, Rita Marleta Dewi, Simotiyan Hernita 2004. ''Efek Ekstrak Daun Asam Gelugur (Garcinia atroviridis Griff TAnders) Terhadap'' Plasmodium berghei ''Pada Mencit.'' Majalah Farmasi Airlangga. Vol. 4 No. 3</ref>