Athanasius: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
HsfBot (bicara | kontrib)
k Bot: Mengganti kategori yang dialihkan Santo dan Santa menjadi Orang kudus
LaninBot (bicara | kontrib)
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua
Baris 49:
== Ajaran ==
=== Keallahan Kristus ===
Hasil perjuangan Athanasius, yaitu Gereja Kristen menyingkirkan ajaran roh Yunani yang memberikan keselamatan.<ref name="Berkhof">H. Berkhof. Sejarah Gereja. Jakarta: BPK Gunung Mulia, 1986.</ref> Hal ini membuktikan bahwa Kristus , anak Allah berbeda jauh dengan ''[[Logos]]'' filsafat Yunani yang hanya setengah zat dengan ilahi di antara Allah dan dunia.<ref name="Berkhof"/> Athanasius begitu gigih mempertahankan bahwa keselamatan hanya berasal dalam [[Yesus]] [[Kristus]].<ref name="Tony Lane">{{id}}Tony Lane. 2007. ''Runtut Pijar:Sejarah Pemikiran Kristiani''. Jakarta: BPK Gunung Mulia.</ref> Tema ini dibahas dalam buku ''De Incarnatione Verbi''.<ref name="Tony Lane"/> Ia diperhadapkan pada tuduhan-tuduhan dari pihak Yahudi dan kafir, bahwa [[inkarnasi]] dan penyaliban Anak Allah tidak pantas dan mengurangi martabat-Nya.<ref name="Tony Lane"/> Namun, dengan tegas ia mengatakan bahwa "dunia yang diciptakan melalui Dia hanya dapat dipulihkan oleh Dia".<ref name="Tony Lane"/> Pemulihan ini tidak bisa terjadi, kecuali melalui salib.<ref name="Tony Lane"/>
 
Gagasan "deifikasi" atau "pendewaan" (menjadi ilahi) menunjukkan pengaruh Yunani dalam pemikirannya.<ref name="Tony Lane"/> Selain itu, Athanasius adalah orang pertama yang secara serius mempelajari status Roh Kudus.<ref name="Tony Lane"/> Hingga pertengahan [[abad ke-4]] perhatian tertuju kepada hubungan Allah Bapa dan Anak, sedangkan sebutan singkat "Dan kepada Roh Kudus" dalam [[Pengakuan Iman Nicea]] dianggap sebagai bukti kurangnya perhatian terhadap [[Roh Kudus]].<ref name="Tony Lane"/>