BGM-109 Tomahawk: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika |
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
||
Baris 40:
Mulai di perkenalkan tahun 1970an oleh perusahaan [[General Dynamics]]. Awalnya rudal ini dibuat untuk dapat diluncurkan dari [[kapal selam]]. Tapi, seiring berkembangnya teknologi, rudal Tomahawk pun turut mendapat polesan sana sini terutama dari sisi teknologi [[navigasi]] dan [[mesin]], untuk mampu mengikuti perkembangan zaman. Saat ini Rudal Tomahawk diproduksi oleh pabrik [[Raytheon]] dan sebagian lagi di produksi oleh [[McDonnell Douglas]].
Sekarang Tomahawk tidak hanya bisa diluncurkan dari [[kapal selam]]
Untuk urusan hulu ledak, rudal ini bisa dipasangi bermacam2 hulu ledak, baik konvensional, [[TNT]] maupun [[nuklir]]. berat dan ukuran hulu ledak pun bervariasi, tergantung tipe rudal dan kebutuhannya. Tiap-tiap rudal ini mempunyai berat 1.440 kg.
Baris 46:
Ada beberapa varian dari Rudal Tomahawk ini, diantaranya adalah ; rudal tomahawk serang darat TLAM-C, rudal tomahawk yang mampu melepaskan [[bom]] atau bomblet-dispensing land attack TLAM-D, Rudal tomahawk dengan hulu ledak [[nuklir]] ataunuclear land attack TLAM-A dan TLAM-N (tidak dikembangkan), dan Rudal Tomahawk anti kapal permukaan atau Anti-Ship Missile (TASM).
Semua jenis rudal tomahawk menggunakan pemandu
Rudal itu dapat digunakan untuk menggempur berbagai sasaran tidak bergerak, seperti pusat-pusat komunikasi dan [[pertahanan udara]], termasuk sasaran yang sangat sulit sekalipun. Untuk menggempur sasaran di darat, Tomahawk dituntun oleh radar jarak jauh Tercom dengan kemampuan mengenali kontur daratan. Radar tersebut memakai data peta-peta untuk menentukan posisi rudal tersebut. Jika diperlukan, arah dan posisi rudal bisa dibetulkan agar tepat sasaran.
Baris 58:
Selain itu, rudal tersebut digunakan untuk menghantam sasaran bernilai tinggi, seperti fasilitas pembangkit listrik, simpul-simpul kontrol dan komando, serta fasilitas penyimpanan dan perakitan senjata. Jangkauan jelajah rudal tersebut mencapai 1.120 km dengan kecepatan 880 km per jam. Kecepatan tinggi dan jarak tempuh sejauh itu tidak mengurangi akurasinya dalam mencapai sasaran.
Hingga saat ini hanya 3 (tiga) negara yang telah memiliki rudal tomahawk yaitu
Angkatan laut Amerika telah menggunakan rudal ini dalam berbagai peperangan “nyata”, wajar kalau rudal ini mendapat gelar battle proven, pengalamannya sudah cukup banyak, dari mulai perang teluk di awal 90-an hingga perang Irak di medio 2000-an. dengan peralatan navigasi yang canggih, akurasi rudal ini tidak perlu diragukan, makanya AL AS tetap setia memakainya walaupun harga per unitnya tidak murah, sekitar 1-1.5 juta Dollar AS.
|