Kerajaan Lan Xang: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
Alamnirvana (bicara | kontrib) Tag: Suntingan perangkat seluler Suntingan peramban seluler |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 74:
Fa Ngum memperolehh pasukan yang disebut "Pasukan Sepuluh Ribu" pada tahun 1349 untuk merebut tahta. Kala itu, kejayaan Kekaisaran Khmer sedang menurun (kemungkinan akibat dari wabah pes [[Maut Hitam]] ditambah dengan datangnya [[orang Tai]]).{{sfnp|Coe| 2003 }} Kerajaan Lanna dan Sukhothai saat itu juga telah berdiri di daerah bekas keukasaan Khmer sementara kekuasaan Siam meluas ke wilayah [[Sungai Chao Phraya]] serta kelak akan menjadi [[Kerajaan Ayutthaya]].{{sfnp|Wyatt|2003|p=30–49}} Peluang yang dimiliki Khmer adalah untuk membuat negara penyangga di wilaya yang tidak lagi dikuasainya, dan dapat dijaga dengan tentara yang lebih sedikit.
Penyerbuan Fa Ngum bermula di Laos bagian selatan dengan menguasai kota-kota di wilayah sekitar Champasak untuk kemudian bergerak ke utara melewati Thakek dan [[Provinsi Khammouane|Kham Muang]] sepanjang [[Sungai Mekong]]. Dari sana Fa Ngum mencari pertolongan dari [[Vientiane]] untuk menyerang Muang Sua,
Đại Việt, khawatir dengan musuhnya di selatan yaitu [[Champa]], mencoba merundingkan batas daerah mereka dengan Fa Ngum. [[Pegunungan Annam]] disetujui sebagai batas kultural dan politik dari kedua negara. Fa Ngum kemudian melanjutkan peperangannya menuju [[Sip Song Chau Tai]], di sepanjang [[Sungai Merah (Asia)|Sungai Merah]] dan [[Sungai Hitam (Asia)|Sungai Hitam]], yang banyak dihuni oleh masyarakat [[orang Lao|Lao]]. Setelah menguasai kekuatan Lao di wilayah-wilayahnya, Fa Ngum bergerak ke [[Nam Ou]] untuk menguasai [[Muang Sua]]. Setelah tiga kali serangan, Raja Muang Sua yang merupakan paman dari Fa Ngum, tidak mampu untuk menahan serangan berikutnya dari pasukan Fa Ngum dan lebih rela membunuh dirinya daripada dijadikan tahanan.{{sfnp|Simms| 1999|p=30–35}}{{sfnp|Stuart-Fox| 1998|p=38–43}}
Baris 125:
Perebutan takhta di Lanna berlanjut namun karena letak Lanna yang berada di antara negara-negara agresif yaitu Burma dan Ayutthaya, stabilitas dipulihkan kembali. Sebagai hadiah atas bantuannya dalam menghadapi Ayutthaya serta keterikatan keluarganya terhadap Lanna, Raja Photisarath melalui putranya, Pangeran [[Setthathirath]], ditawarkan untuk memangku takhta Lanna. Setthathirath pada 1547 dinobatkan sebagai raja di Chiang Mai. Lan Xang kini berada di tengah kekuatan politik tertingginya dengan Photisarath sebagai Raja Lan Xang dan putranya yaitu Setthathirath sebagai Raja [[Lanna]]. Seperti tercatat di dalam ''Hikayat Chiang Mai'', Setthathirath mengambil kepemilikan [[Buddha Zamrud]] sebagai pelindung pribadinya (yang kelak menjadi pelindung Vientiane) dan menikahi Putri Nang Thip dan Nang Tonkham.{{sfnp|Wyatt|Wichienkeeo| 1995| p=118–119}}
Kedamaian berakhir ketika pada tahun 1548, [[Perang Burma-Siam (1547–1549)|Burma menginvasi Ayutthaya]] namun tidak berhasil merebut ibu kotanya. Pada tahun yang sama, Burma mendekat ke Photisarath dan menawarkan persekutuan. Photisarath menolak tawaran tersebut namun tidak pula mendukung Ayutthaya yang delapan tahun sebelumnya gagal menginvasi Lan Xang. Pada tahun 1550, Photisarath kembali ke Luang Prabang,
=== Raja Setthathirath dan invasi Burma ===
Baris 161:
Pangeran Nokeo Koumane ditahan selama 21 tahun di Burma pada tahun 1591. [[Sangha]] di Lan Xang mengirimkan utusan untuk menemui [[Nandabayin|Raja Nandabayin]] untuk meminta agar Nokeo Koumane dipulangkan ke Lan Xang sebagai raja vasal. Pada tahun 1591, Nokeo Koumane naik takhta di [[Vientiane]], mengumpulkan pasukannya dan bergerak ke [[Luang Prabang]] untuk menyatukan kedua kota dan menyatakan kemerdekaan Lan Xang dan memutus segala hubungan dengan [[Kekaisaran Toungoo]]. Raja Nokeo Koumane kemudian bergerak ke Muang Phuan dan ke daerah negara bagian tengah untuk menyatukan kembali seluruh daerah Lan Xang.{{sfnp|Simms| 1999|p=88–90}}
Pada tahun 1593, Raja Nokeo Koumane melacarkan serangan ke Lanna dan Pangeran Taungoo [[Nawrahta Minsaw|Tharrawaddy Min]]. Tharrawaddy Min meminta pertolongan kepada [[Burma]],
=== Masa Kejayaan Lan Xang ===
|