Kołobrzeg: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
LaninBot (bicara | kontrib)
k ibukota → ibu kota
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 76:
</div>
 
Pemukiman ini didirikan pada [[abad ke-9]], namuntetapi jejak permukiman terawal di daerah kota berasal dari [[abad ke-6]]. Dalam sejarah awal, Kołobrzeg ialah pelabuhan utama di [[Laut Baltik]] dan memproduksi banyak [[garam]], yang menjadi barang dagangan termahal saat itu.
 
Kota di ujung [[Pomerania]] ini ditaklukkan beberapa kali, dan pertama termasuk (atau termasuk kembali, karena ditemukannya tanda-tanda arkeologi baru) kerajaan Polandia oleh [[Mieszko I]] dari [[Polandia]] pada [[972]]. Setelah [[Kongres Gniezno]] pada [[1000]], Kaisar Romawi Suci [[Otto III]] menganugerahi Polandia hak membentuk hierarki gereja terpisah. Salah satu [[keuskupan]] yang baru saja dibentuk terletak di Kołobrzeg, yang berada di bawah [[keuskupan agung]] [[Gniezno]]. [[Uskup]] pertama Kolberg ialah [[Reinbern]] dari [[Hochseegau]]. Keuskupan dan hubungan langsung dengan kerajaan Polandia berakhir saat [[Boleslaw I Chrobry|Bolesław I Chrobry]] menarik pasukannya dari daerah itu sekitar [[1013]], diuber oleh penduduk Pomerania penyembah berhala yang menolak masuk Kristen.
Baris 82:
Seabad kemudian, Kołobrzeg kembali diambil alih Polandia oleh [[Boleslaw Krzywousty|Bolesław Krzywousty]]. Sebuah keuskupan ada dari [[1124]] di bawah [[Pangeran-Uskup]] [[Otto dari Bamberg]] <!--?-->. Pada akhir [[abad ke-12]] [[Pomerania]] memberi penghormatan kepada [[Kekaisaran Romawi Suci|Kekaisaran Romawi Suci dari Bangsa Jerman]] dan [[Denmark]].
 
Pada [[23 Mei]] [[1255]], hak kota ini dikukuhkann dengan piagam resmi di bawah [[hukum Lübeck]] oleh Adipati [[Warcislaw III|Warcisław III]], untuk mempersilakan pemukim [[Jermanik]] dari [[Kekaisaran Romawi Suci]] datang di sini. Dari [[1637]] sampai [[1721]] Pomerania dan Kolberg ialah bagian Kerajaan [[Swedia]] ([[raja Swedia]] juga menjadi adipati kekaisaran Jerman), dan setelah [[Perang Utara Besar]] menjadi bagian [[Kerajaan Prusia]]. Pada [[1761]] kota ini dicaplok komandan Rusia [[Peter Rumyantsev]] selama [[Perang Tujuh Tahun]], namuntetapi di akhir perang dikembalikan ke Prusia.
 
Selama serangan [[Napoleon]] ke Prusia, kota ini dikepung pasukan Prancis dari [[26 April]] sampai [[2 Juli]] [[1807]]. Dalam pertahanan alot, dipimpin LetKol [[August von Gneisenau|Gneisenau]], kota ini bertahan hingga perang diakhiri dengan [[Perjanjian Tilsit]]. Peristiwa ini digunakan dengan segera sebelum akhir [[PD II]] oleh [[Joseph Gobbels]] untuk film [[propaganda]] [[Nazi]] terakhir ''[[Kolberg]]''. Film itu akan mengilhami bangsa Jerman dengan pengambaran pertahanan heroik Prusia atas kota itu pada [[1807]] selama [[Perang-perang Napoleon]]. Sumber penghasilan yang hebat dicurahkan untuk memfilmkan efik ini, malahan mengalihkan puluhan ribu pasukan dari garis depan untuk menyuruhnya bertugas ekstra dalam adegan tempur. Fil itu diluncurkan dalam minggu-minggu terakhir tegaknya Nazi, saat sebagian besar bioskop dihancurkan.