Bahasa Wedda: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k Menghilangkan spasi sebelum tanda koma dan tanda titik dua |
||
Baris 183:
=== Negasi ===
Contoh lain penyederhanaan dalam bahasa Wedda adalah minimisasi makna negatif yang ditemukan dalam bahasa Sinhala
{| class="wikitable"
!Sinhala
Baris 208:
== Leksikon ==
Banyak dari kata-kata bahasa Wedda secara langsung dipinjam dari bahasa Sinhala atau bahasa Tamil melalui bahasa Sinhala sambil mempertahankan kata-kata yang tidak dapat diturunkan dari bahasa Sinhala atau bahasa yang dikenalnya dari kelompok bahasa Indo-Arya. Bahasa Wedda juga menunjukkan kecenderungan untuk parafrasa dan kata-kata koin dari stok leksikal yang terbatas daripada meminjam kata-kata dari bahasa lain termasuk bahasa Sinhala. Sebagai contoh
{| class="wikitable"
!Sinhala
Baris 240:
=== Istilah kuno ===
Bahasa Wedda mempertahankan dalam kata-kata leksikon istilah Sinhala yang tidak lagi digunakan setiap hari. Kata-kata kuno ini dibuktikan dari prosa Sinhala klasik dari abad ke-10 sampai abad ke-13, periode konkret kontak dekat antara bahasa Wedda asli dan Sinhala Lama yang mengarah ke pengembangan bahasa Kreol. Beberapa contohnya
* ''devla'' di Vedda berarti Langit tetapi sebuah karya eksegetik Sinhala abad ke-10 yang disebut Dhampia Atuva Getapadaya, digunakan dalam arti awan.
|