Liu Heita: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k ibukota → ibu kota |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 1:
'''Liu Heita''' ([[Hanzi]]: 刘黑闼, ?-[[623]]) adalah seorang pemimpin [[pemberontakan petani]] pada akhir [[Dinasti Sui]]. Ia adalah jenderal kesayangan seorang pemimpin pemberontak terkenal, [[Dou Jiande]], Pangeran Xia. Sebelumnya ia pernah bekerja di bawah [[Hao Xiaode]], [[Li Mi]], dan [[Wang Shichong]]. Setelah Dou dihukum mati oleh pemerintah [[Dinasti Tang|Tang]] pada tahun [[621]], Liu memberontak terhadap Dinasti Tang untuk membalas dendam mantan atasannya. Pada mulanya ia berhasil merebut kembali bekas wilayah kekuasaan Dou yang telah dianeksasi pemerintah Tang,
== Kehidupan awal ==
Baris 7:
== Berontak terhadap Dinasti Tang ==
Tahun [[621]], Li Shimin, Pangeran Qin, putra Kaisar Gaozu menyerang Wang Shichong. Walaupun hubungan Dou dengan Wang buruk,
Dou dibawa menghadap Kaisar Gaozu yang belakangan menjatuhkan hukuman mati padanya. Beberapa mantan jenderal dan pejabat Xia yang telah hidup sebagai rakyat biasa yang merasa didiskreditkan dan dicemooh pasukan Tang takut mereka juga akan terkena hukuman mati, maka mereka diam-diam berkumpul dan menyusun rencana untuk berontak di bawah pimpinan [[Gao Yaxian]], mantan jenderal Xia. Ketika mereka mendengar dari seorang peramal yang mengatakan bahwa akan muncul seorang pemimpin di antara mereka yang bermarga Liu, mereka menawarkan tampuk kepemimpinan pada Jenderal Liu Ya,
Mendengar pemberontakan itu, Kaisar Gaozu mengirimkan sepupunya, [[Li Shentong]], Pangeran Huai’an untuk bekerjasama dengan [[Li Yi]], Pangeran Yan, menumpas pemberontak. Liu mengalahkan Li Shentong di Raoyang (sekarang [[Hengshui]], Hebei) dan tak lama kemudian juga mengalahkan Li Yi, kemenangan ini membuat pamornya terkenal di wilayah itu. Ia juga menjalin persekutuan dengan pemimpin pemberontak lain bernama [[Gao Kaidao]] dan suku [[Tujue Timur]] ([[Turki]]). Sekitar awal tahun [[622]], ia mengalahkan Li Xiaochang (putra dari sepupu kaisar) dan Jenderal Li Shiji, dengan demikian ia telah merebut kembali seluruh wilayah bekas Kerajaan Xia di utara [[Sungai Kuning]]. Kaisar Gaozu yang baru menyadari bahwa Liu bukanlah lawan yang bisa dipandang sebelah mata, mengirim putra keduanya, Li Shimin dan putra keempat, [[Li Yuanji]], Pangeran Qi untuk menumpas pemberontakan Liu. Pada musim panas 622, Liu menggelari dirinya sebagai Pangeran Handong (汉东王), ia mengorganisasi pemerintahannya sama seperti Dou dulu, ia banyak mempekerjakan para mantan pejabat Xia. Sejarah mencatat bahwa ia lebih hebat dan lebih tegas dalam tindakan-tindakan militernya daripada Dou. Ia menjadikan Mingzhou (sekarang wilayah Handan) sebagai ibu kotanya.
== Kejatuhan dan kematian ==
Liu kehilangan beberapa wilayah yang telah dicaploknya ketika Li Shimin bersama pasukannya tiba,
Musim panas 622, Liu memimpin pasukannya yang telah diperkuat bala bantuan Tujue kembali ke wilayahnya. Li Yi tidak sanggup menghalaunya sendirian karena saat itu Li Shimin telah ditarik kembali ke ibu kota. Kaisar Gaozu mengirim Li Yuanji dan putra dari sepupunya yang lain, Li Daoxuan, Pangeran Huaiyang, untuk menghadapi Liu. Kali ini Liu memenangkan banyak pertempuran, pada musim dingin 622, Liu mengalahkan dan membunuh Li Daoxuan di Xiabo (sekarang bagian tenggara Kabupaten Shen, Hengshui). Dalam waktu satu setengah bulan saja ia telah berhasil merebut kembali seluruh wilayahnya. Li Yuanji yang merasa takut padanya ragu untuk menghadapinya di medan perang.
Kaisar Gaozu berencana untuk kembali mengirim Li Shimin untuk menumpas pemberontakan,
[[Kategori:Kematian 623]]
|