Pantai Tanjung Layar: Perbedaan antara revisi
Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (-Pranala Luar +Pranala luar) |
k namun (di tengah kalimat) → tetapi |
||
Baris 4:
== Legenda ==
[[Berkas:COLLECTIE TROPENMUSEUM Strandgezicht Tandjoeng Lajar TMnr 60016594.jpg|kiri|jmpl|Pantai Tanjung Layar sekitar tahun 1915–1926]]
Di masa Hindia Belanda, tanjung ini dikenal dengan nama ''Java’s Eerste Punt'' atau “ujung pertama [[Pulau Jawa]]”.<ref>{{Cite web|url=http://indoisme.com/2014/01/02/tanjung-layar-dalam-budaya-sejarah-dan-legendanya/|title=Tanjung Layar dalam Budaya Sejarah dan Legendanya – INDOISME|website=indoisme.com|language=en-US|access-date=2017-04-13}}</ref> Sejarah tentang Pantai Tanjung Layar diceritakan dalam babad sunda dan legenda (dongeng) pesisir selatan. Menurut dongeng dan cerita para terdahulu, dua buah karang raksasa di kawasan Tanjung Layar adalah jelmaan dari dua buah kekuatan yang akan dijadikan layar kapal [[Sangkuriang]] untuk berlayar mengarungi [[Samudera Hindia|Samudera Selatan]] ketika akan melangsungkan pernikahan dengan Ibunya, Dayang Sumbi,
Meski dari legenda [[Sangkuriang]] yang berkembang di [[Jawa Barat]] adalah berkisah tentang terbentuknya danau Bandung, [[Gunung Tangkuban Parahu]], [[Gunung Burangrang]], dan [[Gunung Bukit Tunggul]],
== Aktivitas di Pantai Tanjung Layar ==
|