Pelumasan vagina: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Perubahan kosmetika
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 1:
'''Pelumasan vagina''' adalah cairan yang diproduksi secara alami untuk [[pelumas|melumasi]] [[vagina]] wanita. Pelumasan vagina selalu ada, namuntetapi produksi meningkat secara signifikan menjelang [[ovulasi]] dan selama [[rangsangan seksual]] untuk mengantisipasi [[hubungan seksual]]. Kekeringan vagina adalah kondisi di mana pelumasan ini tidak mencukupi, dan terkadang pelumas buatan digunakan untuk menambahnya. Tanpa pelumasan yang cukup, hubungan seksual bisa menyakitkan bagi wanita maupun pasangan laki-laki mereka. Lapisan vagina tidak memiliki kelenjar, dan karena itu vagina harus mengandalkan metode pelumasan lainnya. Plasma dari dinding vagina yang disebabkan pembengkakan vaskular dianggap sebagai sumber pelumas utama, dan [[kelenjar Bartholin]] yang berada sedikit di bawah kiri dan kanan introitus (lubang vagina), juga mengeluarkan [[lendir]] untuk menambah sekresi dinding vagina. Menjelang ovulasi, [[mukus serviks]] memberikan pelumasan tambahan.
 
== Emisi vagina ==
Baris 24:
Bila seorang wanita mengalami kekeringan vagina sebelum melakukan aktivitas seksual, hubungan seksual mungkin tidak nyaman atau menyakitkan baginya. Sebuah [[pelumas pribadi]] dapat diterapkan pada lubang vagina, penis, atau keduanya, untuk menambah pelumasan yang diproduksi secara alami dan mencegah atau mengurangi rasa tidak nyaman atau rasa sakit. Meski jarang diaplikasikan, cairan [[supositori]] vagina juga dapat dimasukkan sebelum melakukan hubungan intim.
 
[[Pelumas berbasis minyak]] dapat melemahkan lateks dan mengurangi keefektifan [[kondom]], [[sarung tangan lateks]], atau [[bendungan gigi]] sebagai salah satu bentuk [[kontrol kelahiran]] atau untuk perlindungan dari penyakit menular seksual, jadi pelumas berbasis air atau berbaais silikon sering digunakan sebagai gantinya. Penggunaan pelumas buatan bisa membuat hubungan seksual kurang menyakitkan bagi wanita, namuntetapi tidak mengatasi penyebab kekeringan vagina itu sendiri.
 
Baik [[minyak canola]] maupun [[minyak mineral]] direkomendasikan oleh ''[[American Society for Reproductive Medicine]]'' sebagai jenis [[pelumas pribadi]] yang tetap mempertahankan kesuburan.<ref>{{cite web