Sacco dan Vanzetti: Perbedaan antara revisi

Konten dihapus Konten ditambahkan
k Bot: Penggantian teks otomatis (- di tanggal + pada tanggal)
LaninBot (bicara | kontrib)
k namun (di tengah kalimat) → tetapi
Baris 9:
 
Sacco adalah seorang pembuat sepatu yang dilahirkan di [[Torremaggiore]], provinsi [[Foggia]] di [[Italia]]. Sedangkan Vanzetti adalah seorang pedagang ikan keliling yang dilahirkan di [[Villafalletto]], provinsi [[Cuneo]] di [[Italia]].
Hakim dalam perkara ini adalah Webster Thayer, mengatakan kepada para [[juri]] bahwa "orang ini (Vanzetti) walaupun dia tidak benar-benar bersalah atas kejahatan yang dituduhkan kepadanya, namuntetapi ia tetap bersalah, sebab ia adalah musuh dari lembaga yang berwenang."<ref>Boyer, Richards, ''Labor's Untold Story'', United Front: San Francisco, 1955.</ref>
Yang pasti adalah bahwa kedua orang ini adalah pengikut dari [[Luigi Galleani]], seorang anarkis dari [[Italia]], yang membantu kejahatan revulusioner termasuk pengeboman dan pembunuhan. Galleani menerbitkan ''Cronaca Sovversiva'' ("Buku catatan subversi"), yang diterbitkan secara berkala yang merupakan buku panduan revolusi dengan kekejaman, termasuk panduan membuat [[bom]] (''La Salute è in voi!'') yang beredar secara luas dikalangan para pengikutnya . Pada saat itu anarkis Italia menduduki peringkat teratas dari daftar musuh berbahaya pemerintah dan dan diidentifikasi sebagai tersangka atas beberapa peristiwa peledakan bom dan tindakan pembunuhan ( termasuk peracunan massal) yang marak terjadi pada tahun 1913. Pada bulan July 1918''Cronaca Sovversiva'' dinyatakan terlarang ,dan Galleani beserta 8 orang rekan dekatnya dideportasi pada tanggal [[24 June]] 1919. Kebanyakan pengikut Galleanis berusaha menghindari penangkapan dengan menghentikan kegiatannya atau bergerak dibawah tanah.
Baris 19:
== Peradilan pertama ==
 
Vanzetti didakwa atas kejahatan perampokan di ''South Bridgewater'',tetapi Sacco lepas dari tuduhan ini karena ia dapat membuktikan dengan kartu absensinya bahwa ia seharian penuh bekerja di pabrik. Hakim yang mengadili adalah [[Webster Thayer]], dan pengacara Vanzetti adalah James Vahey, seorang pengacara [[pidana]] dari [[Boston]] yang cukup jeli dan pernah dicalonkan sebagai gubernur [[Massaschusetts]]. Walaupun Vahey and Vanzetti mengajukan 16 orang saksi keturunan Italia yang menyatakan bahwa mereka membeli [[belut]] dari Vanzetti sebagai tukang ikan keliling untuk merayakan liburan [[Natal]], namuntetapi ia tidak memiliki kartu absensi. Para [[Juri]] tergoyahkan oleh keterangan beberapa saksi yang menidentifikasi Vanzetti selaku orang yang berada pada saat percobaan perampokan terjadi dan juga berdasarkan temuan [[peluru]] senapan pendek di tempat Vanzetti sewaktu ia ditangkap pada lima bulan setelah perampokan terjadi . Para Juri tidak pernah mengetahui bahwa beberapa saksi yang diajukan oleh jaksa penuntut telah diwawancarai oleh [[detektif]] Pinkerton sesaat setelah kejahatan terjadi dan kelak mereka mengubah keterangannya tentang mobil yang melarikan diri serta penjahat yang memanggul senapan pendek. Vanzetti dinyatakan bersalah dan Hakim Thayer menjatuhkan hukuman penjara sebanyak 12 tahun dan 15 tahun penjara .
 
== Peradilan kedua ==
Baris 29:
Jaksa distrik yang bernama [[Frederick Katzmann]] mengemukakan pandangan politik atas kedua tersangka dan suatu bukti bahwa Sacco telah menganti namanya. Walaupun kedua orang ini adalah penduduk asing yang tidak diwajibkan untuk [[wajib militer]] ( kecuali secara sukarela mendaftar), Katzmann mengimplikasikan bahwa mereka telah kabur ke [[Mexico]] guna menghindari Undang-undang Wajib Militer Amerika selama berlangsungnya [[Perang Dunia II]]. Berdasarklan pemeriksaan silang maka ditemui bahwa Sacco telah memberikan keterangan palsu kepada Katzmann selama dilakukannya pemeriksaan di [[penjara]] [[Brockton]] di [[Massaschusetts]] dan bercerita panjang lebar mengenai perlakuan terhadap kaum pekerja oleh penguasa Amerika. Tetap Katzmann juga mengambil keuntungan dari [[bahasa Inggris]] Sacco yang buruk, mencaci maki Sacco atas kelakuannya menghindari wajib militer dan mengatakan bahwa Sacco hanya mencintai Amerika berdasarkan gaji yang dapat diperolehnya dari pabrik.
 
Jalannya persidangan lebih menitik beratkan pada bukti-bukti material, terutama pada peluru , senjata, selongsong peluru. Saksi yang diajukan oleh Jaksa menyatakan bahwa [[peluru]] kaliber 32 yang digunakan untuk membunuh Berardelli adalah [[merek]] yang sudah kuno sekali sehingga satu-satunya peluru yang dapat diketemukan sebagai pembanding adalah peluru yang terdapat pada saku Sacco. Masih mengenai bukti [[balistik]] yang dikemukakan secara lengkap dan terinci, masih kurang tegas. Sebelumnya Katzmann berjanji bahwa ia tidak akan mengaitkan peluru yang membunuh korban dengan senjata Sacco, namuntetapi belakangan ia mengubah pendiriannya tersebut setelah dilakukan serangkaian uji balistik. Sacco menyetujui dilakukannya uji tembak dengan menggunakan senjatanya dengan dihadiri oleh dua orang ahli balistik sebagai penuntut dan 2 orang ahli balistik sebagai pembela, Jaksa kemudian mencocokkan peluru yang ditembakkan dari senjata Sacco dengan peluru yang terdapat pada tubuh satuan pengamanan (satpam). Pada sidang pengadilan dua orang jaksa ahli menyatakan bahwa salah satu dari peluru yang membawa kematian (yang disebut dengan peluru III) adalah cocok dan sesuai dengan peluru yang digunakan pada uji tembak. Dua orang ahli yang bertindak sebagai pembela menyatakan bahwa peluru tersebut tidak menyerupai.
 
Jaksa menuduh bahwa senjata yang dikuasai oleh terdakwa adalah senjata milik satpam yang dicuri pada saat terjadinya perampoka. Tidak ada seorang saksipun yang menyatakan melihat siapapun mencuri senjata, tetapi tidak ditemukan senjata pada tubuh satpam yang menjadi korban tersebut. Jaksa menelusuri jejak senjata tersebut hingga ke tempat perbaikan senjata di Boston tempat si satpam memperbaiki senjata beberapa minggu sebelum pembunuhan terjadi. Dalam pembelaan dikemukakan bahwa toko senjata tersebut tidak memiliki catatan kapan senjata tersebut diambil dan janda si satpam mengatakan kepada kawannya bahwa suaminya mungkin tidak akan terbunuh apabila dia membawa senjatanya.
Baris 37:
Kontroversi lainnya atas persidangan tersebut adalah keterangan salah seorang saksi yang bernama Mary Splaine, secara persis menggambarkan Sacco sebagai orang yang dilihatnya menembakkan senjata dari dalam mobil yang melarikan diri. Sewaktu dilakukan pemeriksaan silang ternyata Splaine menolak untuk mengidentifikasi Sacco pada saat pemeriksaan dan menyatakan bahwa ia melihat mobil yang melarikan diri tersebut dari jarak sejauh setengah blok. Sementara itu beberapa saksi lainnya mengenali Sacco atau Vanzetti sebagai orang yang dilihatnya berada pada saat pembunuhan terjadi, sedangkan saksi-saksi lainnya baik yang diajukan pihak penuntut maupun pembela, menyatakan tidak mengenali mereka.
 
Sewaktu Juri diberikan kesempatan untuk merenungkan putusannya terlebih dahulu, banyak yang memperkirakan bahwa setidaknya dibutuhkan waktu semalaman guna melakukan perenungan sebelum pengambilan keputusan, namuntetapi ternyata hanya dibutuhkan waktu selama 3 jam sebelum sidang ditunda untuk makan sian maka para Juri kembali kepersidangan dan menyatakan bersalah terhadap Sacco dan Vanzetti. Sacco dan Vanzetti diputuskan untuk dihukum mati dengan menggunakan kursi listrik terkecuali para pembelanya dapat mengajukan bukti-bukti baru.
 
== Upaya banding dan grasi ==